Artikel - Melihat capaian energi hijau PLTS IKN
...Tidak ada masalah, air melimpah, listrik ok, kata Presiden memberikan keterangan pers di IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim
Pemindahan ibu kota ke Nusantara merupakan upaya bersama dalam melakukan transformasi sistem ketenagalistrikan yang berorientasi masa depan. Dengan demikian Nusantara akan dapat menjadi kota yang dibangun dengan sistem ketenagalistrikan yang andal berbasis energi bersih terbarukan, terjangkau dengan prinsip value for money, dan layanan prima berkelanjutan.
Menjawab tantangan itu, PLN UID Kaltimra menopang layanan listrik di kawasan IKN dengan sistem interkoneksi Kalimantan berkapasitas sebesar 2.097 MW yang terintegrasi dengan PLTS.
PLN, hingga saat ini masih mengejar penyelesaian proyek tambahan daya listrik energi surya di IKN melalui pemasangan total 114.420 panel hingga Desember 2024 untuk mencapai kekuatan pasokan listrik hingga 50 MW.
Pemerintah menargetkan IKN Nusantara dapat menggunakan energi baru terbarukan sebesar 80 persen dari total kebutuhan listriknya pada 2045 untuk proyek Green City. Listrik PLTS dikirim menuju IKN melalui jaringan utilitas dalam tanah atau yang dinamakan multy utility tunnel (MUT). Jaringan itu memiliki multifungsi untuk menampung drainase jalan, pipa air, kabel fiber optik, kelistrikan, hingga gas dengan lebar 4 meter dan tinggi 2 meter.
Jaringan MUT, hingga kini masih dalam proses pengerjaan oleh Kementerian PUPR serta pihak terkait, seperti PLN, Kemenkominfo.
Untuk menjamin kelancaran dan keamanan pasokan listrik, PLN menerapkan empat sistem pengamanan jaringan listrik ke IKN, berupa Catu Daya tak Terganggu (Uninterruptible Power Supply/UPS), dua jaringan penyulang, dan genset.
Perangkat UPS ini semacam baterai cadangan untuk menyimpan daya dan ditopang genset. Penyulang menghubungkan berupa instalasi yang mengarahkan aliran listrik, sedangkan genset berfungsi sebagai cadangan, bila yang satu kabel terjadi gangguan.
Baca juga: Artikel - Menanti langkah konkret transisi energi pemimpin berikutnya
Kelistrikan di IKN juga didukung teknologi artificial intelligence, berupa smart grid yang memungkinkan aliran listrik dengan teknologi komunikasi digital secara dua arah untuk mendeteksi dan merespons perubahan penggunaan listrik secara proaktif.
Baca juga: Artikel - Kiprah dua Kartini PLN dibalik berdirinya menara listrik darurat di Pulau Timor
Sistem pengamanan listrik tersebut telah memperoleh apresiasi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkantor di IKN pada 28-30 Juli 2024.
Baca juga: Artikel - Pemanfaatan FABA di Flores dorong inovasi energi di Indonesia
"Tidak ada masalah, air melimpah, listrik ok," kata Presiden memberikan keterangan pers di IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Melihat capaian energi hijau PLTS IKN
Menjawab tantangan itu, PLN UID Kaltimra menopang layanan listrik di kawasan IKN dengan sistem interkoneksi Kalimantan berkapasitas sebesar 2.097 MW yang terintegrasi dengan PLTS.
PLN, hingga saat ini masih mengejar penyelesaian proyek tambahan daya listrik energi surya di IKN melalui pemasangan total 114.420 panel hingga Desember 2024 untuk mencapai kekuatan pasokan listrik hingga 50 MW.
Pemerintah menargetkan IKN Nusantara dapat menggunakan energi baru terbarukan sebesar 80 persen dari total kebutuhan listriknya pada 2045 untuk proyek Green City. Listrik PLTS dikirim menuju IKN melalui jaringan utilitas dalam tanah atau yang dinamakan multy utility tunnel (MUT). Jaringan itu memiliki multifungsi untuk menampung drainase jalan, pipa air, kabel fiber optik, kelistrikan, hingga gas dengan lebar 4 meter dan tinggi 2 meter.
Jaringan MUT, hingga kini masih dalam proses pengerjaan oleh Kementerian PUPR serta pihak terkait, seperti PLN, Kemenkominfo.
Untuk menjamin kelancaran dan keamanan pasokan listrik, PLN menerapkan empat sistem pengamanan jaringan listrik ke IKN, berupa Catu Daya tak Terganggu (Uninterruptible Power Supply/UPS), dua jaringan penyulang, dan genset.
Perangkat UPS ini semacam baterai cadangan untuk menyimpan daya dan ditopang genset. Penyulang menghubungkan berupa instalasi yang mengarahkan aliran listrik, sedangkan genset berfungsi sebagai cadangan, bila yang satu kabel terjadi gangguan.
Baca juga: Artikel - Menanti langkah konkret transisi energi pemimpin berikutnya
Kelistrikan di IKN juga didukung teknologi artificial intelligence, berupa smart grid yang memungkinkan aliran listrik dengan teknologi komunikasi digital secara dua arah untuk mendeteksi dan merespons perubahan penggunaan listrik secara proaktif.
Baca juga: Artikel - Kiprah dua Kartini PLN dibalik berdirinya menara listrik darurat di Pulau Timor
Sistem pengamanan listrik tersebut telah memperoleh apresiasi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkantor di IKN pada 28-30 Juli 2024.
Baca juga: Artikel - Pemanfaatan FABA di Flores dorong inovasi energi di Indonesia
"Tidak ada masalah, air melimpah, listrik ok," kata Presiden memberikan keterangan pers di IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Melihat capaian energi hijau PLTS IKN