Gubernur NTT lantik empat bupati

id GUBERNUR

Gubernur NTT lantik empat bupati

Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat (kiri), Kamis (14/2), di Kupang, melantik secara resmi empat pasangan bupati dan wakil bupati di wilayah provinsi berbasiskan kepulauan ini. (ANTARA Foto/Juven Nitano).

Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat atas nama Menteri Dalam Negeri, Kamis (14/2) di Kupang, melantik secara resmi empat pasangan kepala daerah hasil Pilkada 2018.
Kupang (ANTARA News NTT) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat atas nama Menteri Dalam Negeri, Kamis (14/2) di Kupang, melantik secara resmi empat pasangan kepala daerah hasil Pilkada 2018.

Acara pelantikan serta pengambilan sumpah jabatan sebagai bupati dan wakil bupati tersebut dipusatkan di Aula El Tari, Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur di Jalan Raya El Tari I Kupang.

Keempat kepala daerah yang dilantik itu adalah Paulina Haning Bullu dan Stefanus Saek sebagai Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao.

Pasangan yang didukung Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Golongan Karya (Golkar) dalam Pilkada 2018 ini meraih perolehan suara sebanyak 22.098 suara atau 33,74 persen.

Selanjutnya, Agas Andreas dan Jaghur Stefanus sebagai Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Timur. Pasangan yang didukung Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Pilkada 2018 ini meraih perolehan suara sebanyak 46.537.

Kemudian Egusen Piter Tahun dan Jhoni Army Konay sebagai Bupati dan Wakil Bupati Timor Tengah Selatan.

Pasangan yang diusung Partai Golkar dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini meraih kemenangan dalam pemungutan suara ulang dengan perolehan sebanyak 3.475 suara.

Selain itu, Nikodemus Rihi Heke yang sebelumnya menjabat Waki Bupati dilantik sebagai Bupati Sabu Raijua menggantikan Marthen Luther Dira Tome dalam sisa masa jabatan dalam periode 2016-2021.

Dalam pantauan, seremoni pelantikan yang dimulai pada pukul 10.00 Wita itu berlangsung singkat selama sekitar 30 menit dihadiri ratusan orang dari kalangan pejabat tingkat provinsi dan kabupaten/kota serta masyarakat.