Ketatnya mengenai aturan doping membuat atlet mesti berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan atau minuman. Atlet harus menjaga asupan gizi dan nutrisi dengan tidak mengkonsumsi makanan maupun minuman secara sembarangan.
Hal tersebut yang dilakukan atlet binaraga Jawa Barat, Satria Dewandi. Atlet yang akan turun di nomor 85kg itu selalu mengonsultasikan asupan gizi dengan dokter khusus. Ia tidak mau apa yang ia konsumsi malah mencelakakan dirinya.
Tak hanya makanan dan minuman, Obat-obatan pun harus atas rekomendasi dokter. Di samping itu, pola diet juga diperhatikan betul. Bahkan ia telah melakukannya berbulan-bulan lamanya.
Baca juga: Artikel - Satu poin yang membangkitkan optimisme
Begitu juga dengan atlet binaraga Aceh. Segala asupan gizi, nutrisi, dan mineral dijaga ketat oleh ofisial tim. Mereka tak ingin doping mencoreng nama kontingen Aceh dalam PON, apalagi kali ini bertindak sebagai tuan rumah.
Baca juga: Artikel - Perburuan medali emas berbalut nuansa sejarah dan politik
Doping bagi kontingen Aceh tidak hanya merusak nilai-nilai sportivitas dan penghormatan kepada lawan, juga menjadi catatan buruk di hadapan publik sendiri.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Upaya menghapus doping dari wajah binaraga