Pemkab TTS butuh bantuan mitra bangun jaringan air bersih

id NTT,Kota Kupang,air bersih,TTS,BEI

Pemkab TTS butuh bantuan mitra bangun jaringan air bersih

Asisten 2 Setda Kabupaten TTS Yohanis Lakapu saat diwawancarai di desa Oelet, Kabupaten TTS, Senin. ANTARA/Kornelis Kaha

Pemerintah daerah setiap tahun menganggarkan dana untuk membangun sarana air bersih di desa-desa, tetapi Kabupaten Timor Tengah Selatan ini cukup luas...

So'e, TTS (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) menyatakan masih membutuhkan banyak mitra untuk mendukung pembangunan air bersih di 278 desa/kelurahan di kabupaten itu yang masih kesulitan mendapatkan air saat musim kemarau.

Asisten II Setda Kabupaten TTS Yohanis Lakapu kepada wartawan saat ditemui di Desa Oelet, Kecamatan Amanuban Timur, Senin, mengatakan bahwa setiap tahun pihaknya menganggarkan dana untuk pembangunan air bersih di kabupaten itu.

"Pemerintah daerah setiap tahun menganggarkan dana untuk membangun sarana air bersih di desa-desa, tetapi Kabupaten Timor Tengah Selatan ini cukup luas," katanya.

Dengan jumlah desa kurang lebih sebanyak 278 desa/kelurahan itu pihaknya kesulitan untuk bisa menganggarkan dana untuk ratusan desa serta kelurahan di daerah itu.

Karena itu, lanjut dia, kerja sama semua mitra, seperti Plan Indonesia dan BEI sangat dibutuhkan untuk bisa mempercepat pemenuhan kebutuhan air bersih di desa-desa yang mengalami kekurangan.

Dia menjelaskan bahwa wilayah di Kabupaten TTS sangat sulit mendapatkan air bersih, apalagi di Desa Oelet yang saat musim kemarau warga harus berjalan sekitar satu kilometer untuk mendapatkan air bersih.

"Di Desa Oelet ini saat musim kemarau warga kesulitan air bersih," ujar dia.

Baca juga: Telkomsel berikan bantuan sarana air bersih untuk Desa Batu Cermin di Labuan Bajo

Baca juga: Pemkab Manggarai sebut infrastruktur air bersih Plan bantu warga sekitar

Karena itu dia berterima kasih kepada BEI dan Plan Indonesia yang sudah membantu warga dengan membangun sarana air bersih di lokasi tersebut.

Menurut dia, kebutuhan akan air bersih sangat penting bagi warga di kabupaten itu, karena diyakini mampu menurunkan angka stunting yang ada di daerah tersebut.

"Angka stunting itu juga berpengaruh dengan ketersediaan air bersih. Kalau air bersihnya kurang, angka stunting tidak akan mengalami penurunan," ujar dia.