Jokowi: Perlu terus dibangun bendungan untuk NTT

id Joko Widodo

Jokowi: Perlu terus dibangun bendungan untuk NTT

Calon Presiden Nomor urut 01 Joko Widodo saat acara kampanye terbuka di Kota Kupang, NTT, pada Senin (8/4/2019). (ANTARA FOTO/Bayu Prasetyo)

"Paling banyak di sini, ada tujuh bendungan karena air merupakan kunci pertumbuhan ekonomi di NTT," kata Jokowi dalam orasi politiknya saat kampanye terbuka di Lapangan Sitarda Lasiana, Kota Kupang, Senin (8/4) siang.
Kupang (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengungkapkan pengelolaan air melalui pembangunan bendungan menjadi program yang terus dibangun di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Paling banyak di sini, ada tujuh bendungan karena air merupakan kunci pertumbuhan ekonomi di NTT," kata Jokowi dalam orasi politiknya saat kampanye terbuka di Lapangan Sitarda Lasiana, Kota Kupang pada Senin (8/4) siang.

Menurut Jokowi, pemerintah telah menyelesaikan dua bendungan yakni Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang dan Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu, perbatasan dengan Timor Leste.

Sementara lima bendungan lainnya yaitu bendungan Napung Gete di Kabupaten Sikka, Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Bendungan Manikin di Kabupaten Kupang, Bendungan Lanbo di Kabupaten Nagekeo, dan Bendungan di Kabupaten Belu dalam proses pembangunan.

Dengan bendungan tersebut diharapkan masyarakat mendapat suplai air baku bagi pertanian dan perkebunan, dan juga peternakan.

Dalam kampanye tersebut, Jokowi juga mengungkap tiga program yang diusung pihaknya ke depan yakni Kartu Indonesia Pintar tingkat kuliah untuk biaya pendidikan di perguruan tinggi, Kartu Pra Kerja untuk memperoleh pelatihan gratis dan insentif honor, serta kartu sembako murah bagi keluarga kurang mampu.

Baca juga: NTT menghendaki Jokowi kembali terpilih jadi presiden

"Kita akan keluarkan KIP kuliah seperti ini. Ini untuk anak-anak kita agar semuanya bisa kuliah baik di akademi, baik di perguruan tinggi, di universitas, di dalam negeri maupun di luar negeri akan kita beri beasiswa seperti ini," kata Jokowi.

Untuk Kartu Pra Kerja, bisa didapatkan oleh lulusan SMA atau SMK yang akan mendapatkan pelatihan oleh kementerian, BUMN, maupun lembaga swasta untuk meningkatkan keterampilan dan kapabilitas sehingga mendapatkan pekerjaan.

"Tapi kalau yang belum dapat pekerjaan, nanti di dalam kartu ini ada yang namanya insentif honor," ujar Jokowi.

Sementara Kartu Sembako Murah diberikan kepada keluarga kurang mampu untuk membeli kebutuhan pokok sehingga anak-anak dapat terpenuhi gizinya.

Indonesia akan menyelenggarakan Pemilu 2019 pada 17 April yang terdiri dari Pemilihan Presiden dan Pemilihan Calon Anggota Legislatif.

Dua pasang calon presiden dan wakil presiden adalah Joko Widodo-Ma'ruf Amin dengan nomor urut 01 serta Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan nomor urut 02.

Baca juga: Jokowi targetkan raih 80 persen suara di NTT
Baca juga: Jokowi berkomitmen wujudkan kesejahteraan di Indonesia Timur