Kupang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lembata di Pulau Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur masih kekurangan logistik pemilu berupa surat suara sebanyak 14.633 eksemplar untuk pemilu serentak pada 17 April 2019.
"Sampai hari ini, kami masih kekurangan surat suara sebanyak 14.633 eksemplar untuk empat daerah pemilihan. Kekurangan ini sudah kami laporkan dan masih menunggu pergantian," kata juru bicara KPU Kabupaten Lembata Hermanus Tadon ketika dihubungi Antara dari Kupang, Sabtu (13/4).
Menurut Hermanus, kekurangan surat suara itu terdiri dari surat suara untuk pemilu anggota DPR RI sebanyak 6.641 eksemplar, pemilu Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sebanyak 2.236 eksemplar, serta pemilu DPRD provinsi sebanyak 1.585 eksemplar.
Sementara surat suara untuk pemilu DPRD Kabupaten Lembata masih ada kekurangan pada empat daerah pemilihan (Dapil), yakni Dapil I sebanyak 2.843 eksemplar, Dapil 2 sebanyak 597, Dapil 3 sebanyak 568 eksemplar dan Dapil 4 sebanyak 162 eksemplar.
Berdasarkan informasi yang diterima dari KPU Provinsi NTT, kekurangan logistik surat suara untuk daerah itu sudah selesai dicetak dan dalam proses pengiriman.
Dia berharap, paling lambat pada 15 April, kekurangan surat suara ini sudah tiba di Lewoleba, ibu kota Kabupaten Lembata, untuk disortir ulang sebelum dikirim ke panitia pemungutan suara (PPS).
Baca juga: 13 April 2019, semua kekurangan logistik Pemilu akan terpenuhi
Baca juga: Logistik pemilu siap di PPS pada 16 April 2019
Lembata masih kekurangan 14.633 surat suara
Juru bicara KPU Kabupaten Lembata, Hermanus Tadon (ANTARA FOTO/Bernadus Tokan)
KPU Kabupaten Lembata di Pulau Lembata, Provinsi NTT masih kekurangan logistik pemilu berupa surat suara sebanyak 14.633 eksemplar untuk pemilu serentak pada 17 April 2019.
