Kupang (ANTARA) - General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ignatius Rendroyoko, mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sikka di Pulau Flores yang memberikan subsidi biaya penyambungan listrik bagi warganya yang dinilai tidak mampu secara ekonomi.
"Kami mengapresiasi Pemerintah Sikka yang memberikan subsidi listrik untuk warganya yang selama ini belum menikmati listrik karena kesulitan biaya penyambungan," katanya di Kupang, Senin (15/7).
Ia mengatakan, pihaknya telah berjuang menyiapkan material kelistrikan dan melayani dari sisi pembangkit, transmisi, dan distribusi ke masyarakat atau pelanggan.
Namun, kemampuan masyarakat menyiapkan biaya untuk menyambung listrik ke rumah-rumah perlu dibantu pemerintah setempat. "Karena itu, kami berterima kasih kepada Pemda Sikka yang telah membantu percepatan pembangunan listrik untuk dinikmati masyarakat," katanya.
Ignatius mengatakan pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten Sikka telah menandatangani perjanjian kerja sama penyambungan listrik sejak Februari 2019 lalu. Dan, hingga saat ini, listrik sudah tersambung pada 376 rumah dan akan dilakukan penambahan bantuan penyambungan pada 2019 ini.
Ia mengatakan, pemerintah daerah setempat telah membantu melalui pendataan, identifikasi, dan verifikasi warga sebagai calon pelanggan yang dilanjutkan dengan verifikasi teknis dari PLN.
Ignatius berharap, bantuan subsidi penyambungan listrik seperti ini juga dilakukan oleh 21 pemerintah kabupaten/kota lainnya di NTT agar warga di pelosok pedesaan bisa menikmati penerangan dari listrik.
Baca juga: Dibangun jaringan listrik untuk 51 desa di Pulau Flores
Baca juga: 84 desa di NTT dapat jatah pembangunan listrik
PLN NTT puji Pemerintah Sikka memberi subsidi penyambungan listrik warga
"Kami mengapresiasi Pemerintah Sikka yang memberikan subsidi listrik untuk warganya yang selama ini belum menikmati listrik karena kesulitan biaya penyambungan," kata Ignatius Rendroyoko.