Wulandoni-Lembata, NTT (ANTARA) - Masyarakat Desa Wulandoni di Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengaku bahagia karena untuk pertama kalinya ada kapal besar yang bersandar di Pelabuhan Wulandoni.
Tokoh masyarakat Desa Wulandoni Servas Beding kepada ANTARA di Desa Wulandoni, Rabu (25/9) mengatakan bahwa dermaga tersebut sudah dibangun sejak tahun 2014 namun baru kali ini disinggahi kapal besar.
"Apalagi kapal yang sandar di sini adalah kapal perang yang sama sekali tanpa kami pikirkan akan berlabuh di pelabuhan ini, " katanya.
Saat KRI Hiu 634 TNI-AL bersandar di Pelabuhan Wulandoni pukul 07.00 WITA puluhan warga di desa yang berhadapan langsung dengan Laut Sawu tersebut berbondong-bondong datang ke pelabuhan itu.

Hal tersebut diakui juga oleh tokoh masyarakat Desa Wulandoni lainnya, Thomas Aquino. "Saya kaget saat melihat kapal KRI Hiu berlabuh di pelabuhan Wulandoni," katanya.
"Tadi saya minta ke komandannya kalau boleh kami naik ke atas, dan mereka bilang boleh, " katanya
Beberapa sekolah di desa yang terketak di pantai selatan Pulau Lembata itu pun langsung mengarahkan para pelajarnya datang ke kapal perang tersebut.
Thomas menilai bahwa dengan adanya kapal perang tersebut warga dan pelajar akan mengetahui lebih banyak tentang kapal perang yang dimiliki Indonesia.
