Soal UN SMA/SMK Sudah Tiba

Kupang (Antara NTT) - Sebagian soal Ujian Nasional (UN) untuk SMA/SMK sederajat se-Provinsi Nusa Tenggara Timur telah tiba di Kupang, kata Sekretaris Dinas Pendidikkan NTT, Aloysius Min di Kupang, Selasa.

"Soal-soal ujiannya sudah tiba kemarin di Pelabuhan Tenau, Kupang dan saat ini masih menunggu antrian untuk pembongkaran," katanya kepada Antara di Kupang.

Ia mengatakan, pembongkaran soal akan mulai dilakukan pada Rabu (15/3) setelah kontainer yang berisi soal-soal ujian itu dipindahkan ke Sekolah Polisi Negara (SPN) Kupang.

Pembongkaran soal ujian akan dihadiri oleh pihak dari PT Pos dan Giro dan aparat dari kepolisian.

"Untuk sementara nanti untuk lebih aman sejumlah soal itu akan disimpan di SPN terlebih dahulu, sambil menunggu jadwal pendistribusian ke sejumlah kabupaten di NTT," ujarnya.

Dia mengatakan, untuk jadwal pendistribusian soal, pihaknya telah berkordinasi dengan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Kupang terkait jadwal pelayaran Roll-on Roll-off (ro-ro) ke pulau Flores, Sumba dan Alor.

Untuk jadwal pendistribusiannya akan dimulai pada Rabu (22/3) pekan depan dengan tujuan Lembata, kemudian Kamis (23/3) pendistribusian akan dilakukan dengan tujuan tiga kabupaten di Manggarai Raya melalui Aimere.

Kemudian dilanjutkan ke daratan Sumba, sebagian Pulau Flores dan Flores bagian timur dan Alor.

"Untuk daratan Pulau Timor akan dilakukan pada akhir bulan sekitar 29 Maret, sementara untuk kota Kupang akan didistribusikan pada 30 Maret nanti," katanya.

Ia mengaku pendistribusian sejumlah soal tersebut sudah diperhitungkan dengan jadwal akan dilaksanakan ujian sehingga dipastikan soal-soal ujian itu akan tiba menjelang pelaksanaan UN.

"Kita berharap agar cuaca baik-baik saja. Dan kita juga sudah berkoordinasi dengan ASDP," katanya.

Sementara itu, terkait adanya perbedaan Ujian Nasional dengan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) menurutnya telah disosialisasikan melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).

"Kalau soal perbedaan antara UN dan USBN itu sudah kita sampaikan dari jauh-jauh hari melalui MGMP," katanya.