83 kantong darah dari PLN untuk RS yang ada di Kupang

id Donor Darah

83 kantong darah dari PLN untuk RS yang ada di Kupang

Kegiatan donor darah yang digelar PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur pada Selasa (4/2) di Kupang dalam rangka memperingati bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) 2020. (ANTARA FOTO/Aloysius Lewokeda)

"Sumbangan 83 kantong darah dari PLN ini untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan pasokan darah pada rumah sakit yang ada di Kota Kupang," kata I Made Arya Sukadana..
Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur menyumbang 83 kantong darah melalui aksi donor darah yang digelar dalam rangka memperingati bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Nasional 2020 yang berlangsung dari 12 Januari-12 Februari.

"Sumbangan 83 kantong darah dari PLN ini untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan pasokan darah pada rumah sakit yang ada di Kota Kupang," kata Pejabat Pengendali K3L PT PLN (Persero) UIW NTT I Made Arya Sukadana, di Kupang, Rabu (5/2).

Dia mengatakan, kegiatan donor darah ini tidak hanya di internal PLN, namun terbuka bagi masyarakat umum. Pihaknya menyediakan voucher token listrik Rp50.000 bagi setiap pendonor.

"Kami berharap puluhan kantong darah yang diserahkan melalui PMI NTT ini bisa membantu persediaan darah di rumah sakit yang sewaktu-waktu dibutuhkan pasien," katanya.

Baca juga: 71 kantong darah untuk PMI NTT
Baca juga: Basarnas Maumere sumbang 44 kantor darah untuk PMI


Sementara itu, petugas Unit Transfusi Darah PMI Provinsi NTT Eduard Babu mengapresiasi kepedulian PLN sebagai BUMN dalam membantu kebutuhan darah bagi pasien di daerah itu.

"Sumbangan darah ini tentu sangat membantu bagi sesama kita yang membutuhakan dari di 13 rumah sakit yang menyebar di Kota Kupang," katanya.

Dia menjelaskan, setiap bulan, kebutuhan darah untuk rumah sakit di Kota Kupang mencapai 1.800 kantong. Kebutuhan terbanyak, lanjut dia, ada di RSUD Prof Dr W.Z. Johannes Kupang yang biasanya membutuhkan 900 kantong, sedang sisanya di rumah sakit lainnya di ibu kota Provinsi NTT ini.

"Karena itu kami mengapresiasi dukungan PLN untuk sumbangan darah ini karena memang kebutuhan kita besar. Kami berharap aksi seperti ini terus digelar paling tidak setiap tiga bulan," katanya.

Baca juga: Donor darah dan pengobatan gratis dari Jasa Raharja NTT
Baca juga: Brigif 21/Komodo gelar donor darah