No results found.
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video
  • Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Minggu, 22 Juni 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Pesawat Saudi Airlines membawa jamaah haji mendarat darurat di Bandara Kualanamu

      Pesawat Saudi Airlines membawa jamaah haji mendarat darurat di Bandara Kualanamu

      Selasa, 17 Juni 2025 15:24

      Kemenag resmi membuka tahap seleksi MQK Nasional ke-8 berbasis komputer

      Kemenag resmi membuka tahap seleksi MQK Nasional ke-8 berbasis komputer

      Selasa, 17 Juni 2025 14:25

      PT Telkom menekankan pentingnya keberadaan data center di Indonesia

      PT Telkom menekankan pentingnya keberadaan data center di Indonesia

      Rabu, 11 Juni 2025 18:07

      Kemendagri akan mempertemukan Gubernur Aceh-Sumut selesaikan status pulau

      Kemendagri akan mempertemukan Gubernur Aceh-Sumut selesaikan status pulau

      Rabu, 11 Juni 2025 17:57

      Imigrasi rilis kasus warga AS produksi konten pornografi di Indonesia

      Imigrasi rilis kasus warga AS produksi konten pornografi di Indonesia

      Kamis, 22 Mei 2025 10:02

  • Daerah
    • Gunung Lewotobi Laki-laki lima kali erupsi pada 20-21 Juni

      Gunung Lewotobi Laki-laki lima kali erupsi pada 20-21 Juni

      21 June 2025 17:40 Wib

      Polres Manggarai Barat membersihkan rumah ibadah sambut HUT Bhayangkara

      Polres Manggarai Barat membersihkan rumah ibadah sambut HUT Bhayangkara

      21 June 2025 17:39 Wib

      Wali Kota Kupang: Renovasi Masjid Al-Muttaqin sebagai simbol toleransi

      Wali Kota Kupang: Renovasi Masjid Al-Muttaqin sebagai simbol toleransi

      21 June 2025 17:38 Wib

      Dispar Kota Kupang gelar pelatihan kriya rajutan kombinasi tenun

      Dispar Kota Kupang gelar pelatihan kriya rajutan kombinasi tenun

      21 June 2025 6:44 Wib

      Basarnas menggelar simulasi penanganan erupsi gunung api di Lembata

      Basarnas menggelar simulasi penanganan erupsi gunung api di Lembata

      20 June 2025 18:37 Wib

  • Lintas Daerah
    • BMKG memprakirakan sebagian besar RI diguyur hujan ringan pada Minggu

      BMKG memprakirakan sebagian besar RI diguyur hujan ringan pada Minggu

      9 jam lalu

      BMKG: Mayoritas kota besar di Indonesia diprakirakan hujan dan berawan

      BMKG: Mayoritas kota besar di Indonesia diprakirakan hujan dan berawan

      20 June 2025 6:57 Wib

      BMKG memprakirakan mayoritas wilayah alami hujan ringan Kamis

      BMKG memprakirakan mayoritas wilayah alami hujan ringan Kamis

      19 June 2025 12:00 Wib

      BMKG memprakirakan mayoritas wilayah RI alami hujan ringan hingga sedang

      BMKG memprakirakan mayoritas wilayah RI alami hujan ringan hingga sedang

      18 June 2025 7:30 Wib

      BMKG memprakirakan cuaca di kota-kota besar pada umumnya diguyur hujan

      BMKG memprakirakan cuaca di kota-kota besar pada umumnya diguyur hujan

      17 June 2025 11:01 Wib

  • Ekonomi
    • Wali Kota Kupang meluncurkan event SABOAK dukung berdayakan UMKM

      Wali Kota Kupang meluncurkan event SABOAK dukung berdayakan UMKM

      13 jam lalu

      BI NTT: BUMDes Hadakewa Lembata contoh baik usaha pariwisata

      BI NTT: BUMDes Hadakewa Lembata contoh baik usaha pariwisata

      13 jam lalu

      Bank Mandiri Taspen luncurkan SiMantap Laundry dan QRIS merchant

      Bank Mandiri Taspen luncurkan SiMantap Laundry dan QRIS merchant

      20 jam lalu

      PHRI NTT dorong kapasitas UMKM lokal lewat Kupang Exotic Culinary

      PHRI NTT dorong kapasitas UMKM lokal lewat Kupang Exotic Culinary

      21 June 2025 6:46 Wib

      Pemerintah menyiapkan regulasi untuk olah uranium di Kalbar jadi nuklir

      Pemerintah menyiapkan regulasi untuk olah uranium di Kalbar jadi nuklir

      20 June 2025 17:08 Wib

  • Politik & Hukum
    • Danrem Wirasakti tegaskan seleksi TNI AD dilakukan secara transparan

      Danrem Wirasakti tegaskan seleksi TNI AD dilakukan secara transparan

      9 jam lalu

      Komisi VI DPR: Purnawirawan TNI-Polri jadi komisaris BUMN karena pengalaman

      Komisi VI DPR: Purnawirawan TNI-Polri jadi komisaris BUMN karena pengalaman

      21 June 2025 6:55 Wib

      KPK panggil sejumlah pihak untuk penyelidikan korupsi kuota haji khusus

      KPK panggil sejumlah pihak untuk penyelidikan korupsi kuota haji khusus

      21 June 2025 6:51 Wib

      Kejaksaan limpahkan berkas AKBP Fajar ke pengadilan pekan depan

      Kejaksaan limpahkan berkas AKBP Fajar ke pengadilan pekan depan

      21 June 2025 6:45 Wib

      Mabes TNI mendalami pernyataan Marcella Santoso soal konten RUU TNI

      Mabes TNI mendalami pernyataan Marcella Santoso soal konten RUU TNI

      20 June 2025 16:57 Wib

  • Kesra
    • 100 personel TNI AD bantu bangun huntara korban erupsi Lewotobi laki laki

      100 personel TNI AD bantu bangun huntara korban erupsi Lewotobi laki laki

      19 jam lalu

      Pertamina salurkan sejumlah bantuan untuk korban erupsi gunung Lewotobi

      Pertamina salurkan sejumlah bantuan untuk korban erupsi gunung Lewotobi

      21 June 2025 13:10 Wib

      Kemnaker: Bantuan subsidi upah untuk buruh segera cair

      Kemnaker: Bantuan subsidi upah untuk buruh segera cair

      19 June 2025 12:13 Wib

      Kesyabandaran Labuan Bajo bentuk posko antisipasi dampak erupsi Lewotobi

      Kesyabandaran Labuan Bajo bentuk posko antisipasi dampak erupsi Lewotobi

      18 June 2025 21:59 Wib

      Rektor Undana dukung upaya pemerintah buka SR

      Rektor Undana dukung upaya pemerintah buka SR

      18 June 2025 21:57 Wib

  • Olahraga
    • Piala Dunia Antarklub 2025 - Fluminense tekuk Ulsan 4-2

      Piala Dunia Antarklub 2025 - Fluminense tekuk Ulsan 4-2

      9 jam lalu

      270 atlet mengikuti Seleknas Sepak Takraw untuk SEA Games

      270 atlet mengikuti Seleknas Sepak Takraw untuk SEA Games

      9 jam lalu

      Piala Dunia Antarklub 2025 - Sempat tertinggal, Inter Milan menang dramatis 2-1 atas Urawa Reds

      Piala Dunia Antarklub 2025 - Sempat tertinggal, Inter Milan menang dramatis 2-1 atas Urawa Reds

      13 jam lalu

      Piala Dunia Antarklub 2025 - Dortmund menang 4-3 atas Mamelodi

      Piala Dunia Antarklub 2025 - Dortmund menang 4-3 atas Mamelodi

      13 jam lalu

      AVC Nations Cup 2025 - Indonesia gagal ke semifinal usai dikalahkan Pakistan

      AVC Nations Cup 2025 - Indonesia gagal ke semifinal usai dikalahkan Pakistan

      13 jam lalu

  • Hiburan
    • Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      03 May 2025 9:09 Wib

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      10 April 2025 15:36 Wib

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      10 April 2025 15:29 Wib

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      30 March 2025 22:57 Wib

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      30 March 2025 19:31 Wib

  • Internasional
    • Presiden AS menyatakan telah serang tiga fasilitas nuklir Iran

      Presiden AS menyatakan telah serang tiga fasilitas nuklir Iran

      9 jam lalu

      Kemenhub: Ancaman bom pesawat jamaah haji Indonesia tidak berdasar dan hoaks

      Kemenhub: Ancaman bom pesawat jamaah haji Indonesia tidak berdasar dan hoaks

      9 jam lalu

      AS mengerahkan 6 pesawat bomber siluman B-2 yang bisa serang situs nuklir Iran

      AS mengerahkan 6 pesawat bomber siluman B-2 yang bisa serang situs nuklir Iran

      13 jam lalu

      Kemenag menegaskan nota diplomatik Saudi bukan teguran

      Kemenag menegaskan nota diplomatik Saudi bukan teguran

      21 June 2025 6:58 Wib

      Menko Polkam memastikan evakuasi WNI dari Iran dimulai hari ini

      Menko Polkam memastikan evakuasi WNI dari Iran dimulai hari ini

      20 June 2025 16:54 Wib

  • Artikel
    • Memantaskan diri sebagai negeri agraris

      Memantaskan diri sebagai negeri agraris

      21 June 2025 7:04 Wib

      Siapkah Indonesia terapkan garis kemiskinan standar Bank Dunia?

      Siapkah Indonesia terapkan garis kemiskinan standar Bank Dunia?

      19 June 2025 15:03 Wib

      Negara paripurna dan masyarakat berkesadaran ala Connie Rahakundini Bakrie

      Negara paripurna dan masyarakat berkesadaran ala Connie Rahakundini Bakrie

      19 June 2025 11:54 Wib

      Operasi senyap menembus labirin perdagangan orang

      Operasi senyap menembus labirin perdagangan orang

      19 June 2025 11:53 Wib

      Motif berbahaya Israel dalam berkonflik dengan Iran

      Motif berbahaya Israel dalam berkonflik dengan Iran

      18 June 2025 7:44 Wib

  • Foto
    • Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Dampak Kemarau di NTT

      Dampak Kemarau di NTT

  • Video
    • POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

Logo Header Antaranews NTT

Mengais Rejeki dari Tenun Ikat Sumba

id tenun ikat Minggu, 16 Juli 2017 9:18 WIB

Image Print
Mengais Rejeki dari Tenun Ikat Sumba

Festival Tenun Ikat 2017 di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (Foto ANTARA/Kornelis Kaha)

Kain Tenun Ikat Sumba tidak hanya sekedar indah jika dipandang, tapi kain tenun Sumba juga mempunyai makna yang mendalam bagi masyarakat di seluruh daratan Pulau Sumba.

Kupang (Antara NTT) - Kain Tenun Ikat Sumba tidak hanya sekedar indah jika dipandang, tapi kain tenun Sumba juga mempunyai makna yang mendalam bagi masyarakat di seluruh daratan Pulau Sumba.

Tak heran jika kain tenun Sumba sering digunakan oleh masyarakat di Sumba dalam berbagai kegiatan, tidak hanya saat ritual adat tetapi juga saat bepergian ke daerah-daerah di pulau tersebut.

Dalam berbagai kegiatan, kain tenun ikat yang digunakan oleh masyarakat pada umumnya di Pulau Sumba khususnya kaum pria selalu dipadukan dengan dengan sebuah parang atau bahasa Sumba Katopo.

Dalam bahasa Sumba khususnya kawasan Weweja, kain tenun yang diikatkan di pinggang kaum pria dikenal dengan sebutan Kalabo, sedangkan untuk kain tenun yang diikatkan di kepala disebut dengan Kapauta.

Sementara itu,sebilah parang yang sering dipadukan dengan dua kain tenun itu saat sudah digunakan di pinggang dikenal dengan sebutan billuna katop, sementara untuk kaum perempuan yang memakai kain tenun ikat dikenal dengan sebutan Pawee.

Christina seorang perajin tenun asal Kodi Utara mengatakan, ada dua jenis tenun di Sumba, yakin tenun ikat dari Lamba Leko. Kedua jenis tenun ini berbeda yang satu tenun ikat dan yang satu lagi adalah tenunan biasa.

"Untuk tenun Lamba Leko diproses dengan bahan-bahan sintetis dari pabrik, sehingga harganya juga tidak semahal kain tenun Ikat," ujarnya.

Sementara untuk tenun ikat,diperoleh dengan cara mengikatnya kemudian bahan pewarna alami serta benangnya dari kaps hutan yang dipintal menjadi benang.

Pagi itu seperti biasa, usai mengurus berbagai kebutuhan anak-anaknya ke sekolah dan telah membereskan urusan rumah tangganya, Christina mulai mempersiapkan peralatan-peralatan yang digunakan untuk menenun.

Kain tenun yang sedang ditenunnya adalah kain tenun jenis Lamboya, sesuai dengan pesanan orang. Setengah bagian telah ditenunnya.

Pada kain tenun tersebut, terdapat berbagai corak khas seperti gambar kuda, rumah adat, buaya, ayam, serta corak lainnya yang menandakan kain tenun ikat itu adalah khas tenunan Sumba.

Christina mulai menenun sejak tahun 1998 saat anaknya hendak memasuki bangku sekolah. Saat itu, suaminya hanya sebagai seorang petani, tentu baginya sangat sulit untuk mendapatkan uang agar bisa mendaftarkan anaknya agar bisa mulai memasuki bangku sekolah.

Ia pun mulai belajar menenun dari tetangganya yang memang mahir dalam menenun. Perlahan-lahan selama kurang lebih tiga bulan, ia belajar dan berhasil menghasilkan sebuah kain tenun.

"Saat itu untuk membeli benang pun kita kesulitan. Akhirnya saya putuskan mencari benang alam dan menanamnya di halaman rumah sehingga mudah mendapatkannya tanpa harus ke hutan," tuturnya.

Tenun ikat pertama yang ia jual yakni pada tahun 2000, saat itu harganya ia pasarkan dengan harga Rp70.000-Rp80.000 karena memang belum terlalu dikenal tenun ikat Sumba.

Perlahan-lahan kain yang ditenunnya mulai banyak diminati oleh sejumlah warga masyarakat di desa tempat ia tinggal. Dalam sebulan, ia mampu menerima pesanan dari sejumlah warga yang nantinya digunakan untuk mahar kawin bagi anak-anak mereka yang akan menikah, atau juga saat adanya kematian di kampung.

"Dalam seminggu saya bisa habiskan tiga dua kain tenun Lamba Leko, tetapi kalau untuk tenun ikat perlu waktu berbulan-bulan kurang lebih lima sampai enam bulan karena tergantung dari pewarnanya," tuturnya.

Iap un mulai menjualnya dengan harga Rp200.000 per kain untuk tenun Lamba Leko, sedangkan untuk Tenun ikat dijual dengan harga Rp500.000 hingga jutaan rupiah tergantung dengan motifnya.

Dari hasil penjualannya tersebut hingga saat ini ia mampu menghasilkan Rp2,5 juta hingga Rp3 juta dalam sebulan belum lagi saat ia jual di pasar.

"Sampai hari ini saya masih tetap menenun, dan bersyukur anak saya yang pertama bisa selesaikan kuliahnya dan sudah bekerja. Apalagi dengan bantuan suami, kehidupan kami bisa lebih baik saat ini setelah menjadi penenun," tuturnya.

Berbeda dengan Katarina, perajin tenun dari Desa Tematana, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat mengaku, baru mulai berlatih menenun.

Kebutuhan ekonomi
Hal ini karena ia melihat banyak warga di sekitar desanya yang sangat terbantu dengan menenun kain tenun kemudian menjualnya di pasar kemudian bisa menghasilkan banyak rezeki dari hasil jual tersebut untuk kebutuhan ekonomi.

"Semoga belum terlambat saya menenun. Saya baru tiga bulan belajar menenun, bersyukur sudah ada tiga kain yang sudah saya hasilkan," ujar wanita separoh baya itu.

Pada tahun 2000, ia sempat menenun, namun karena saat itu usaha tenun ikat belum terlalu laku dan banyak orang belum tertarik maka ia pun berhenti. Saat berhenti ia hanya membantu suaminya di kebun untuk mengolah lahan pertanian.

Kerajinan tenunnya pun ia tinggalkan sehingga perlahan-lahan ia mulai lupa akan menenun. Pada tahun 2011, pemerintah Sumba Barat mulai mengkampanyekan tenun ikat dan membentuk kelompok-kelompok tenun dari setiap desa. Namun ia pun merasa belum tertarik.

Baru pada 2017 saat Dekranasda Sumba Barat kembali membuka pelatihanan tenun ikat, baru iap un mencoba untuk ikut karena ia merasa bahwa pemerintah mulai memperhatikan tenun ikat Sumba.

Ia pun berharap kelak tenun ikat Sumba disahkan hak ciptanya sehingga tidak ditiru atau di copy paste oleh daerah luar yang kemudian mengklaimnya sebagai tenun ikatnya.

Dikerjakan kaum pria
Sumba memang dikenal karena tenun ikatnya yang memiliki nilai jual yang tinggi karena produk tenun ikatnya menggunakan alat pewarna dan bahn-bahan yang diperoleh dari tengah hutan dan sulit didapatkan.

Perwarna alami inilah yang menjadi alasan mengapa sehingga tenun ikat Sumba sangat mahal harganya tidak hanya di pasar nasional tetapi juga internasional.

Hal ini kemudian mengakibatkan kaum pria pun mengerjakan tenun ikat yang pada awalnya hanya dikerjakan oleh kaum perempuan di Sumba.

Kain tenun Sumba tidak hanya menjadi bagian dari kebudayaan masyarakat setempat tetapi saat ini juga menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat di daerah tersebut.

Perajin tenun ikat asal Sumba Timur, sekaligus istri dari Raja Prailiau Sumba Timur Umbu Djaka, Tamu Rambu Margaretha mengatakan, kaum pria ikut terjun dalam proses tersebut karena lahan pertanian terkadang hasilnnya hanya boleh dicapai dalam waktu empat bulan.

"Hal ini yang mengakibatkan banyaknya kaum pria ikut ambil bagian. Namun yang dilakukan hanya di rumah saja, tanpa ditunjukkan ke khalayak ramai," tuturnya.

Namun sayangnya dengan semakin berkembangnya zaman, saat ini tidak banyak anak muda Sumba yang tertarik untuk belajar membuat kain tenun. Hal ini karena lamanya waktu pembuatan yang dapat mengganggu tuntutan mereka sebagai anak sekolah.

Festival Tenun Ikat yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah menurut dia membantu para penenun untuk lebih rajin menenun dan menghasilkan corak-corak yang lebih bervariasi sehingga dapat memberikan keuntungan.

Tak hanya itu, festival yang telah digelar dan juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo juga akan mengangkat naman tenun ikat seluruh darat Sumba sehingga semakin dikenal di dunia.

"Tidak hanya itu, kita juga berharap agar banyak masyarakat khususnya generasi penerus di Sumba juga semakin rajin membuat tenun ikat, yang bahan-bahannya alami," tuturnya.

Ketua Dekranasda Sumba Barat Daya Ratu Wula juga mendukung hal tersebut. Menuru dia, saat ini banyak generasi muda yang sudah melupakan adat dan budaya Sumba.

Oleh karena itu dengan adanya festival tersebut diharapkan semakin membuat generasi muda yang berminat dan mau belajar menenun.

Makna Tenun Sumba
Kain tenun ikat Sumba mempunyai corak-corak yang menarik untuk dilihat. Namun dari keindahannya tersebut terdapat arti tersembunyi. Contohnya untuk kain tenun ikat bercorak mamoli disimbolkan sebagai perempuan Sumba. Artinya bahwa kaum lelaki Sumba sangat menghargai seorang perempuan.

Kemudian rumah adat. Rumah adat menjadi simbol harga diri bagi orang sumba, sehingga tidak heran jika ada corak rumah adat di sebuah kain tenun. Adanya juga mata karamboyo (mata kerbau) sebagai simbol kesuksesan orang Sumba.

"Ada juga simbol lekota, yang artinya bahwa orang Sumba tidak pernah kehabisan akal dalam bertindak dalam kehidupan sehari-hari," tutur Ratu Wula.

Bagi orang Sumba sendiri, memiliki dan mengenakan kain serta sarung dari tenun ikat adalah busana penting dan juga marupakan suatu keharusan yang dikenakan dalam berbagai upacara adat seperti pernikahan, upacara kematian serta saat ibadah.

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor: Laurensius Molan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

Kemenkumham  serahkan sertifikat IG tenun ikat Fehan Malaka

Kemenkumham serahkan sertifikat IG tenun ikat Fehan Malaka

Minggu, 15 September 2024 6:06 Wib

Neymar akan menjalani operasi lutut di Brazil

Neymar akan menjalani operasi lutut di Brazil

Kamis, 2 November 2023 9:55 Wib

Dekranasda NTT hadirkan tenun ikat khas  di JFW 2024

Dekranasda NTT hadirkan tenun ikat khas di JFW 2024

Sabtu, 28 Oktober 2023 8:39 Wib

Bupati Manggarai Barat instruksikan masyarakat wajib ikat HPR

Bupati Manggarai Barat instruksikan masyarakat wajib ikat HPR

Sabtu, 10 Juni 2023 2:00 Wib

Pemkab Kupang minta warga ikat anjing peliharaan

Pemkab Kupang minta warga ikat anjing peliharaan

Rabu, 31 Mei 2023 2:00 Wib

Telaah - Ikat integral part of Sumba people's lives: ministry

Telaah - Ikat integral part of Sumba people's lives: ministry

Sabtu, 27 Mei 2023 7:21 Wib

Dokter imbau warga ikat anjing dalam situasi KLB rabies di Sikka

Dokter imbau warga ikat anjing dalam situasi KLB rabies di Sikka

Kamis, 25 Mei 2023 20:00 Wib

SMPN 5 Kupang dukung penggunaan tenun ikat sebagai pakaian seragam sekolah

SMPN 5 Kupang dukung penggunaan tenun ikat sebagai pakaian seragam sekolah

Kamis, 3 November 2022 10:00 Wib

  • Terpopuler
Pemkot Kupang: Program SABOAK menjadi wisata baru mulai 21 Juni 2025

Pemkot Kupang: Program SABOAK menjadi wisata baru mulai 21 Juni 2025

20 June 2025 16:43 Wib

Negara paripurna dan masyarakat berkesadaran ala Connie Rahakundini Bakrie

Negara paripurna dan masyarakat berkesadaran ala Connie Rahakundini Bakrie

19 June 2025 11:54 Wib

Pemkab Manggarai Timur melakukan pemetaan jabatan tinggi pratama

Pemkab Manggarai Timur melakukan pemetaan jabatan tinggi pratama

17 June 2025 7:05 Wib

Pemkab Manggarai Barat: 169 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih telah terbentuk

Pemkab Manggarai Barat: 169 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih telah terbentuk

20 June 2025 6:45 Wib

  • Top News
Danrem Wirasakti tegaskan seleksi TNI AD dilakukan secara transparan

Danrem Wirasakti tegaskan seleksi TNI AD dilakukan secara transparan

PPGA: Intensitas erupsi gunung Ile Lewotolok cukup tinggi

PPGA: Intensitas erupsi gunung Ile Lewotolok cukup tinggi

Kajati menanggapi mangkraknya pembangunan gedung FKKH Undana Kupang

Kajati menanggapi mangkraknya pembangunan gedung FKKH Undana Kupang

Dirut ANTARA menghadiri dialog terbatas dengan Presiden Putin di Rusia

Dirut ANTARA menghadiri dialog terbatas dengan Presiden Putin di Rusia

Badan Geologi: Hasil analisis aktivitas Gunung Lewotobi Laki-lak masih Level IV

Badan Geologi: Hasil analisis aktivitas Gunung Lewotobi Laki-lak masih Level IV

Foto

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com