• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Rabu, 31 Desember 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • TVRI menyusun standar pelayanan baru untuk tiga layanan

      TVRI menyusun standar pelayanan baru untuk tiga layanan

      Kamis, 18 Desember 2025 14:16

      LKBN Antara kembali meraih predikat Badan Publik Informatif kategori BUMN

      LKBN Antara kembali meraih predikat Badan Publik Informatif kategori BUMN

      Selasa, 16 Desember 2025 9:47

      AHY: Kebutuhan anggaran pemulihan bencana di Pulau Sumatera di atas Rp50 triliun

      AHY: Kebutuhan anggaran pemulihan bencana di Pulau Sumatera di atas Rp50 triliun

      Selasa, 9 Desember 2025 14:19

      Akhmad Munir melantik pengurus PWI Jateng 2025-2030

      Akhmad Munir melantik pengurus PWI Jateng 2025-2030

      Selasa, 2 Desember 2025 16:08

      Rais Aam menegaskan Gus Yahya tidak lagi menjabat Ketum PBNU

      Rais Aam menegaskan Gus Yahya tidak lagi menjabat Ketum PBNU

      Sabtu, 29 November 2025 19:36

  • Daerah
    • KSOP menutup pelayaran di Labuan Bajo waspadai potensi cuaca ekstrem

      KSOP menutup pelayaran di Labuan Bajo waspadai potensi cuaca ekstrem

      12 jam lalu

      BMKG: Waspadai potensi hujan lebat di NTT hingga  awal 2026

      BMKG: Waspadai potensi hujan lebat di NTT hingga awal 2026

      12 jam lalu

      Tim SAR gabungan kembali menemukan serpihan badan kapal wisata tenggelam di Labuan Bajo

      Tim SAR gabungan kembali menemukan serpihan badan kapal wisata tenggelam di Labuan Bajo

      15 jam lalu

      TNI AL mengerahkan alutsista untuk mencari korban kapal tenggelam di Labuan Bajo

      TNI AL mengerahkan alutsista untuk mencari korban kapal tenggelam di Labuan Bajo

      19 jam lalu

      Tim SAR bentuk dua tim pencarian korban kapal tenggelam di Labuan Bajo

      Tim SAR bentuk dua tim pencarian korban kapal tenggelam di Labuan Bajo

      19 jam lalu

  • Lintas Daerah
    • Dua penerjun tewas tenggelam dalam insiden terjun payung di Pangandaran

      Dua penerjun tewas tenggelam dalam insiden terjun payung di Pangandaran

      9 jam lalu

      Polisi: Jasad 15 korban kebakaran di Panti Werdha Damai Manado tak dapat dikenali

      Polisi: Jasad 15 korban kebakaran di Panti Werdha Damai Manado tak dapat dikenali

      19 jam lalu

      Panglima TNI tambah 15 batalyon percepat pembangunan jembatan dan hunian di Sumatera

      Panglima TNI tambah 15 batalyon percepat pembangunan jembatan dan hunian di Sumatera

      29 December 2025 12:03 Wib

      BMKG memprakirakan hujan ringan guyur sebagian besar Indonesia

      BMKG memprakirakan hujan ringan guyur sebagian besar Indonesia

      29 December 2025 7:49 Wib

      BMKG mengembangkan peringatan dini cuaca berbasis dampak mulai 2026

      BMKG mengembangkan peringatan dini cuaca berbasis dampak mulai 2026

      23 December 2025 16:38 Wib

  • Ekonomi
    • Mensesneg: Kementerian Kehutanan mengaudit 24 perusahaan penerima HPH, HTI

      Mensesneg: Kementerian Kehutanan mengaudit 24 perusahaan penerima HPH, HTI

      19 jam lalu

      Indodax memberi penjelasan terkait isu kehilangan dana pengguna

      Indodax memberi penjelasan terkait isu kehilangan dana pengguna

      19 jam lalu

      Zulhas: CBP empat juta ton pada 2026 memperkuat SPHP dan bantuan pangan

      Zulhas: CBP empat juta ton pada 2026 memperkuat SPHP dan bantuan pangan

      19 jam lalu

      Pertamina memasok 1.600 liter solar untuk seribu genset bantuan Kementerian ESDM

      Pertamina memasok 1.600 liter solar untuk seribu genset bantuan Kementerian ESDM

      19 jam lalu

      Rupiah berpotensi melemah akibat terbebani kebijakan pelonggaran BI

      Rupiah berpotensi melemah akibat terbebani kebijakan pelonggaran BI

      29 December 2025 11:23 Wib

  • Politik & Hukum
    • MA membentuk pansel jelang Anwar Usman pensiun tahun 2026

      MA membentuk pansel jelang Anwar Usman pensiun tahun 2026

      10 jam lalu

      MA jatuhkan sanksi disiplin kepada 85 hakim pada 2025

      MA jatuhkan sanksi disiplin kepada 85 hakim pada 2025

      12 jam lalu

      KPK menghentikan penyidikan kasus Aswad Sulaiman pada 17 Desember 2024

      KPK menghentikan penyidikan kasus Aswad Sulaiman pada 17 Desember 2024

      12 jam lalu

      Polisi menangkap tersangka pelaku pengusiran lansia di Surabaya

      Polisi menangkap tersangka pelaku pengusiran lansia di Surabaya

      12 jam lalu

      Pimpinan KPK perlu menjelaskan soal Rp2,7T di kasus Aswad Sulaiman

      Pimpinan KPK perlu menjelaskan soal Rp2,7T di kasus Aswad Sulaiman

      15 jam lalu

  • Kesra
    • Jasa Raharja memastikan beri santunan korban kecelakaan KM Putri Sakinah

      Jasa Raharja memastikan beri santunan korban kecelakaan KM Putri Sakinah

      19 jam lalu

      Apindo: Kenaikan UMP perlu mempertimbangkan angka pengangguran-pencari kerja

      Apindo: Kenaikan UMP perlu mempertimbangkan angka pengangguran-pencari kerja

      23 December 2025 9:07 Wib

      BMKG mengimbau warga dan pelaku wisata di Labuan Bajo waspadai cuaca ekstrem

      BMKG mengimbau warga dan pelaku wisata di Labuan Bajo waspadai cuaca ekstrem

      22 December 2025 4:55 Wib

      Pj. Ketum PBNU sambangi sejumlah pesantren di Jawa Timur

      Pj. Ketum PBNU sambangi sejumlah pesantren di Jawa Timur

      19 December 2025 5:29 Wib

      BBPOM Kupang temukan 329 jenis pangan kedaluwarsa jelang Natal

      BBPOM Kupang temukan 329 jenis pangan kedaluwarsa jelang Natal

      19 December 2025 5:11 Wib

  • Olahraga
    • Permintaan tiket Piala Dunia 2026 memecahkan rekor

      Permintaan tiket Piala Dunia 2026 memecahkan rekor

      19 jam lalu

      Piala Afrika 2025 - Maroko dan Afrika Selatan lolos ke 16 besar

      Piala Afrika 2025 - Maroko dan Afrika Selatan lolos ke 16 besar

      19 jam lalu

      Klasemen Liga Inggris: Arsenal memimpin klasemen menjelang akhir tahun

      Klasemen Liga Inggris: Arsenal memimpin klasemen menjelang akhir tahun

      29 December 2025 12:08 Wib

      Piala Afrika 2025: Aljazair memastikan lolos ke 16 besar

      Piala Afrika 2025: Aljazair memastikan lolos ke 16 besar

      29 December 2025 7:46 Wib

      Liga Italia - Inter tutup 2025 sebagai pemuncak klasemen usai menang atas Atalanta

      Liga Italia - Inter tutup 2025 sebagai pemuncak klasemen usai menang atas Atalanta

      29 December 2025 7:44 Wib

  • Hiburan
    • Eksplor komedi Ernest Prakasa terhadap Vino G. Bastian

      Eksplor komedi Ernest Prakasa terhadap Vino G. Bastian

      14 December 2025 6:00 Wib

      Yuni Shara berdangdut, Rhoma Irama bawakan lagu Aladdin

      Yuni Shara berdangdut, Rhoma Irama bawakan lagu Aladdin

      14 December 2025 5:58 Wib

      Psikolog: Uang kerap digunakan sebagai alat regulasi emosi

      Psikolog: Uang kerap digunakan sebagai alat regulasi emosi

      02 December 2025 16:14 Wib

      Gary Iskak meninggal, sisakan duka yang mendalam bagi sahabat

      Gary Iskak meninggal, sisakan duka yang mendalam bagi sahabat

      29 November 2025 19:30 Wib

      Daftar lengkap peraih Piala Citra FFI 2025

      Daftar lengkap peraih Piala Citra FFI 2025

      21 November 2025 9:05 Wib

  • Internasional
    • Prabowo terima laporan soal perkembangan kampung haji Indonesia di Mekkah

      Prabowo terima laporan soal perkembangan kampung haji Indonesia di Mekkah

      24 December 2025 11:51 Wib

      Kelompok Asia-Pasifik resmi ajukan Indonesia sebagai calon Presiden Dewan HAM PBB

      Kelompok Asia-Pasifik resmi ajukan Indonesia sebagai calon Presiden Dewan HAM PBB

      24 December 2025 11:44 Wib

      Lemhannas: Kunjungan Prabowo ke luar negeri untuk mempertegas posisi RI

      Lemhannas: Kunjungan Prabowo ke luar negeri untuk mempertegas posisi RI

      16 December 2025 14:37 Wib

      Anwar Ibrahim mencermati fenomena koruptor dianggap pahlawan di Malaysia

      Anwar Ibrahim mencermati fenomena koruptor dianggap pahlawan di Malaysia

      16 December 2025 14:36 Wib

      Pekerja migran Indonesia dideportasi dari Malaysia

      Pekerja migran Indonesia dideportasi dari Malaysia

      15 December 2025 10:34 Wib

  • Artikel
    • Refleksi akhir tahun 2025, mengawal muruah otda dan keadilan fiskal

      Refleksi akhir tahun 2025, mengawal muruah otda dan keadilan fiskal

      12 jam lalu

      Melihat sepak terjang TNI pada 2025

      Melihat sepak terjang TNI pada 2025

      19 jam lalu

      Tahun 2025 dan jalan panjang Kopdes Merah Putih mewujudkan pemerataan ekonomi

      Tahun 2025 dan jalan panjang Kopdes Merah Putih mewujudkan pemerataan ekonomi

      29 December 2025 11:37 Wib

      Upaya kembalikan esensi \"thrifting\"

      Upaya kembalikan esensi "thrifting"

      26 December 2025 19:00 Wib

      Ultimatum Prabowo kepada mafia hutan

      Ultimatum Prabowo kepada mafia hutan

      26 December 2025 18:42 Wib

  • Foto
    • Penyediaan angkutan laut bagi penumpang ke wilayah Indonesia Timur

      Penyediaan angkutan laut bagi penumpang ke wilayah Indonesia Timur

      Pekerja migran Indonesia dideportasi dari Malaysia

      Pekerja migran Indonesia dideportasi dari Malaysia

      Alwi Farhan raih emas tunggal putra bulu tangkis SEA Games 2025

      Alwi Farhan raih emas tunggal putra bulu tangkis SEA Games 2025

      Syukuran HUT ke-6 Partai Gelora

      Syukuran HUT ke-6 Partai Gelora

      Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

      Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

  • Video
    • Jelang mudik Nataru, uji emisi gratis di Kupang sasar angkutan online

      Jelang mudik Nataru, uji emisi gratis di Kupang sasar angkutan online

      Bandara El Tari prediksi lonjakan penumpang Nataru capai 79 ribu orang

      Bandara El Tari prediksi lonjakan penumpang Nataru capai 79 ribu orang

      Sidang kasus Prada Lucky sampaikan penolakan tuntutan oditur militer

      Sidang kasus Prada Lucky sampaikan penolakan tuntutan oditur militer

      Kurangi paparan gawai, Kupang gelar festival permainan tradisional

      Kurangi paparan gawai, Kupang gelar festival permainan tradisional

      Sidang tuntutan 17 terdakwa penganiaya Prada Lucky diundur 10 Desember

      Sidang tuntutan 17 terdakwa penganiaya Prada Lucky diundur 10 Desember

Logo Header Antaranews NTT

Mengais Rejeki dari Tenun Ikat Sumba

id tenun ikat Minggu, 16 Juli 2017 9:18 WIB

Image Print
Mengais Rejeki dari Tenun Ikat Sumba

Festival Tenun Ikat 2017 di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (Foto ANTARA/Kornelis Kaha)

Kain Tenun Ikat Sumba tidak hanya sekedar indah jika dipandang, tapi kain tenun Sumba juga mempunyai makna yang mendalam bagi masyarakat di seluruh daratan Pulau Sumba.

Kupang (Antara NTT) - Kain Tenun Ikat Sumba tidak hanya sekedar indah jika dipandang, tapi kain tenun Sumba juga mempunyai makna yang mendalam bagi masyarakat di seluruh daratan Pulau Sumba.

Tak heran jika kain tenun Sumba sering digunakan oleh masyarakat di Sumba dalam berbagai kegiatan, tidak hanya saat ritual adat tetapi juga saat bepergian ke daerah-daerah di pulau tersebut.

Dalam berbagai kegiatan, kain tenun ikat yang digunakan oleh masyarakat pada umumnya di Pulau Sumba khususnya kaum pria selalu dipadukan dengan dengan sebuah parang atau bahasa Sumba Katopo.

Dalam bahasa Sumba khususnya kawasan Weweja, kain tenun yang diikatkan di pinggang kaum pria dikenal dengan sebutan Kalabo, sedangkan untuk kain tenun yang diikatkan di kepala disebut dengan Kapauta.

Sementara itu,sebilah parang yang sering dipadukan dengan dua kain tenun itu saat sudah digunakan di pinggang dikenal dengan sebutan billuna katop, sementara untuk kaum perempuan yang memakai kain tenun ikat dikenal dengan sebutan Pawee.

Christina seorang perajin tenun asal Kodi Utara mengatakan, ada dua jenis tenun di Sumba, yakin tenun ikat dari Lamba Leko. Kedua jenis tenun ini berbeda yang satu tenun ikat dan yang satu lagi adalah tenunan biasa.

"Untuk tenun Lamba Leko diproses dengan bahan-bahan sintetis dari pabrik, sehingga harganya juga tidak semahal kain tenun Ikat," ujarnya.

Sementara untuk tenun ikat,diperoleh dengan cara mengikatnya kemudian bahan pewarna alami serta benangnya dari kaps hutan yang dipintal menjadi benang.

Pagi itu seperti biasa, usai mengurus berbagai kebutuhan anak-anaknya ke sekolah dan telah membereskan urusan rumah tangganya, Christina mulai mempersiapkan peralatan-peralatan yang digunakan untuk menenun.

Kain tenun yang sedang ditenunnya adalah kain tenun jenis Lamboya, sesuai dengan pesanan orang. Setengah bagian telah ditenunnya.

Pada kain tenun tersebut, terdapat berbagai corak khas seperti gambar kuda, rumah adat, buaya, ayam, serta corak lainnya yang menandakan kain tenun ikat itu adalah khas tenunan Sumba.

Christina mulai menenun sejak tahun 1998 saat anaknya hendak memasuki bangku sekolah. Saat itu, suaminya hanya sebagai seorang petani, tentu baginya sangat sulit untuk mendapatkan uang agar bisa mendaftarkan anaknya agar bisa mulai memasuki bangku sekolah.

Ia pun mulai belajar menenun dari tetangganya yang memang mahir dalam menenun. Perlahan-lahan selama kurang lebih tiga bulan, ia belajar dan berhasil menghasilkan sebuah kain tenun.

"Saat itu untuk membeli benang pun kita kesulitan. Akhirnya saya putuskan mencari benang alam dan menanamnya di halaman rumah sehingga mudah mendapatkannya tanpa harus ke hutan," tuturnya.

Tenun ikat pertama yang ia jual yakni pada tahun 2000, saat itu harganya ia pasarkan dengan harga Rp70.000-Rp80.000 karena memang belum terlalu dikenal tenun ikat Sumba.

Perlahan-lahan kain yang ditenunnya mulai banyak diminati oleh sejumlah warga masyarakat di desa tempat ia tinggal. Dalam sebulan, ia mampu menerima pesanan dari sejumlah warga yang nantinya digunakan untuk mahar kawin bagi anak-anak mereka yang akan menikah, atau juga saat adanya kematian di kampung.

"Dalam seminggu saya bisa habiskan tiga dua kain tenun Lamba Leko, tetapi kalau untuk tenun ikat perlu waktu berbulan-bulan kurang lebih lima sampai enam bulan karena tergantung dari pewarnanya," tuturnya.

Iap un mulai menjualnya dengan harga Rp200.000 per kain untuk tenun Lamba Leko, sedangkan untuk Tenun ikat dijual dengan harga Rp500.000 hingga jutaan rupiah tergantung dengan motifnya.

Dari hasil penjualannya tersebut hingga saat ini ia mampu menghasilkan Rp2,5 juta hingga Rp3 juta dalam sebulan belum lagi saat ia jual di pasar.

"Sampai hari ini saya masih tetap menenun, dan bersyukur anak saya yang pertama bisa selesaikan kuliahnya dan sudah bekerja. Apalagi dengan bantuan suami, kehidupan kami bisa lebih baik saat ini setelah menjadi penenun," tuturnya.

Berbeda dengan Katarina, perajin tenun dari Desa Tematana, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat mengaku, baru mulai berlatih menenun.

Kebutuhan ekonomi
Hal ini karena ia melihat banyak warga di sekitar desanya yang sangat terbantu dengan menenun kain tenun kemudian menjualnya di pasar kemudian bisa menghasilkan banyak rezeki dari hasil jual tersebut untuk kebutuhan ekonomi.

"Semoga belum terlambat saya menenun. Saya baru tiga bulan belajar menenun, bersyukur sudah ada tiga kain yang sudah saya hasilkan," ujar wanita separoh baya itu.

Pada tahun 2000, ia sempat menenun, namun karena saat itu usaha tenun ikat belum terlalu laku dan banyak orang belum tertarik maka ia pun berhenti. Saat berhenti ia hanya membantu suaminya di kebun untuk mengolah lahan pertanian.

Kerajinan tenunnya pun ia tinggalkan sehingga perlahan-lahan ia mulai lupa akan menenun. Pada tahun 2011, pemerintah Sumba Barat mulai mengkampanyekan tenun ikat dan membentuk kelompok-kelompok tenun dari setiap desa. Namun ia pun merasa belum tertarik.

Baru pada 2017 saat Dekranasda Sumba Barat kembali membuka pelatihanan tenun ikat, baru iap un mencoba untuk ikut karena ia merasa bahwa pemerintah mulai memperhatikan tenun ikat Sumba.

Ia pun berharap kelak tenun ikat Sumba disahkan hak ciptanya sehingga tidak ditiru atau di copy paste oleh daerah luar yang kemudian mengklaimnya sebagai tenun ikatnya.

Dikerjakan kaum pria
Sumba memang dikenal karena tenun ikatnya yang memiliki nilai jual yang tinggi karena produk tenun ikatnya menggunakan alat pewarna dan bahn-bahan yang diperoleh dari tengah hutan dan sulit didapatkan.

Perwarna alami inilah yang menjadi alasan mengapa sehingga tenun ikat Sumba sangat mahal harganya tidak hanya di pasar nasional tetapi juga internasional.

Hal ini kemudian mengakibatkan kaum pria pun mengerjakan tenun ikat yang pada awalnya hanya dikerjakan oleh kaum perempuan di Sumba.

Kain tenun Sumba tidak hanya menjadi bagian dari kebudayaan masyarakat setempat tetapi saat ini juga menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat di daerah tersebut.

Perajin tenun ikat asal Sumba Timur, sekaligus istri dari Raja Prailiau Sumba Timur Umbu Djaka, Tamu Rambu Margaretha mengatakan, kaum pria ikut terjun dalam proses tersebut karena lahan pertanian terkadang hasilnnya hanya boleh dicapai dalam waktu empat bulan.

"Hal ini yang mengakibatkan banyaknya kaum pria ikut ambil bagian. Namun yang dilakukan hanya di rumah saja, tanpa ditunjukkan ke khalayak ramai," tuturnya.

Namun sayangnya dengan semakin berkembangnya zaman, saat ini tidak banyak anak muda Sumba yang tertarik untuk belajar membuat kain tenun. Hal ini karena lamanya waktu pembuatan yang dapat mengganggu tuntutan mereka sebagai anak sekolah.

Festival Tenun Ikat yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah menurut dia membantu para penenun untuk lebih rajin menenun dan menghasilkan corak-corak yang lebih bervariasi sehingga dapat memberikan keuntungan.

Tak hanya itu, festival yang telah digelar dan juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo juga akan mengangkat naman tenun ikat seluruh darat Sumba sehingga semakin dikenal di dunia.

"Tidak hanya itu, kita juga berharap agar banyak masyarakat khususnya generasi penerus di Sumba juga semakin rajin membuat tenun ikat, yang bahan-bahannya alami," tuturnya.

Ketua Dekranasda Sumba Barat Daya Ratu Wula juga mendukung hal tersebut. Menuru dia, saat ini banyak generasi muda yang sudah melupakan adat dan budaya Sumba.

Oleh karena itu dengan adanya festival tersebut diharapkan semakin membuat generasi muda yang berminat dan mau belajar menenun.

Makna Tenun Sumba
Kain tenun ikat Sumba mempunyai corak-corak yang menarik untuk dilihat. Namun dari keindahannya tersebut terdapat arti tersembunyi. Contohnya untuk kain tenun ikat bercorak mamoli disimbolkan sebagai perempuan Sumba. Artinya bahwa kaum lelaki Sumba sangat menghargai seorang perempuan.

Kemudian rumah adat. Rumah adat menjadi simbol harga diri bagi orang sumba, sehingga tidak heran jika ada corak rumah adat di sebuah kain tenun. Adanya juga mata karamboyo (mata kerbau) sebagai simbol kesuksesan orang Sumba.

"Ada juga simbol lekota, yang artinya bahwa orang Sumba tidak pernah kehabisan akal dalam bertindak dalam kehidupan sehari-hari," tutur Ratu Wula.

Bagi orang Sumba sendiri, memiliki dan mengenakan kain serta sarung dari tenun ikat adalah busana penting dan juga marupakan suatu keharusan yang dikenakan dalam berbagai upacara adat seperti pernikahan, upacara kematian serta saat ibadah.

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor: Laurensius Molan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

DJPb mendorong kolaborasi pengembangan produk UMKM tenun NTT

DJPb mendorong kolaborasi pengembangan produk UMKM tenun NTT

Jumat, 5 Desember 2025 8:57 Wib

Museum NTT memperkaya informasi koleksi melalui kajian tenun Ngada

Museum NTT memperkaya informasi koleksi melalui kajian tenun Ngada

Sabtu, 25 Oktober 2025 3:46 Wib

Kemenkum NTT dorong pelindungan Indikasi Geografis tenun Nagekeo

Kemenkum NTT dorong pelindungan Indikasi Geografis tenun Nagekeo

Rabu, 24 September 2025 19:47 Wib

DJPb NTT mendorong publikasi digital tenun ikat melalui

DJPb NTT mendorong publikasi digital tenun ikat melalui "Lopo Tenun"

Minggu, 17 Agustus 2025 9:01 Wib

Kemenkum NTT mengawasi kualitas tenun IG Tenun Ikat Buna Insana TTU

Kemenkum NTT mengawasi kualitas tenun IG Tenun Ikat Buna Insana TTU

Senin, 30 Juni 2025 7:09 Wib

Kemenkumham  serahkan sertifikat IG tenun ikat Fehan Malaka

Kemenkumham serahkan sertifikat IG tenun ikat Fehan Malaka

Minggu, 15 September 2024 6:06 Wib

Neymar akan menjalani operasi lutut di Brazil

Neymar akan menjalani operasi lutut di Brazil

Kamis, 2 November 2023 9:55 Wib

Dekranasda NTT hadirkan tenun ikat khas  di JFW 2024

Dekranasda NTT hadirkan tenun ikat khas di JFW 2024

Sabtu, 28 Oktober 2023 8:39 Wib

  • Terpopuler
Kemenkeu: Penyaluran KUR 2025 di NTT menjangkau 62.853 debitur

Kemenkeu: Penyaluran KUR 2025 di NTT menjangkau 62.853 debitur

25 December 2025 20:14 Wib

Pemkab Mabar mendorong produk tenun Manggarai jadi andalan di gerai NTT Mart

Pemkab Mabar mendorong produk tenun Manggarai jadi andalan di gerai NTT Mart

24 December 2025 11:41 Wib

Tim SAR gabungan menemukan serpihan badan kapal wisata tenggelam di Labuan Bajo

Tim SAR gabungan menemukan serpihan badan kapal wisata tenggelam di Labuan Bajo

28 December 2025 6:19 Wib

Tim SAR menemukan seorang WNA Spanyol korban kecelakaan kapal di Labuan Bajo

Tim SAR menemukan seorang WNA Spanyol korban kecelakaan kapal di Labuan Bajo

29 December 2025 11:21 Wib

  • Top News
Tim SAR gabungan kembali menemukan serpihan badan kapal wisata tenggelam di Labuan Bajo

Tim SAR gabungan kembali menemukan serpihan badan kapal wisata tenggelam di Labuan Bajo

TNI AL mengerahkan alutsista untuk mencari korban kapal tenggelam di Labuan Bajo

TNI AL mengerahkan alutsista untuk mencari korban kapal tenggelam di Labuan Bajo

Tim SAR bentuk dua tim pencarian korban kapal tenggelam di Labuan Bajo

Tim SAR bentuk dua tim pencarian korban kapal tenggelam di Labuan Bajo

Polisi ungkap hasil identifikasi jenazah korban kapal wisata tenggelam

Polisi ungkap hasil identifikasi jenazah korban kapal wisata tenggelam

Tim SAR menggandeng nelayan cari korban kecelakaan kapal di Labuan Bajo

Tim SAR menggandeng nelayan cari korban kecelakaan kapal di Labuan Bajo

ANTARA News NTT

Foto

Penyediaan angkutan laut bagi penumpang ke wilayah Indonesia Timur

Penyediaan angkutan laut bagi penumpang ke wilayah Indonesia Timur

Pekerja migran Indonesia dideportasi dari Malaysia

Pekerja migran Indonesia dideportasi dari Malaysia

Alwi Farhan raih emas tunggal putra bulu tangkis SEA Games 2025

Alwi Farhan raih emas tunggal putra bulu tangkis SEA Games 2025

Syukuran HUT ke-6 Partai Gelora

Syukuran HUT ke-6 Partai Gelora

Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video