"Salah satu hal yang mendapat perhatian serius dari Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, adalah sarana MCK bagi para Pengungsi," kata Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Samuel Petrus Hehakaya dalam keterangan tertulis yang diterima di Kupang, Senin, (7/12).
Menurut dia, pembangunan MCK tersebut dilakukan Tim Denzibang 1/IX Kupang pada 20 titik sesuai dengan sebaran pengungsi.
Ia menyebutkan dari 20 unit MCK ini, 5 unit dibangun di titik pengungsian kantor bupati lama, 3 unit di titik pengungsian Kelurahan Lewoleba Tengah, 3 unit di Kelurahan Lewoleba Timur, 4 unit di titik pengungsian Dekenat, dan 5 unit lagi di Lapangan Harnus.
"Sebanyak 20 unit MCK tersebut sampai sekarang terus dikebut pengerjaannya oleh Tim Denzibang 1/IX, agar bisa dimanfaatkan oleh para pengungsi," katanya.
Baca juga: Kodam IX/Udayana kirim tim Balak Aju bantu korban erupsi
Baca juga: Lembata kekurangan alat tes cepat bagi pengungsi erupsi Ili Lewotolok
Saat ini, dari 20 unit MCK yang akan dikerjakan, baru selesai 5 unit, 10 unit dalam tahap pabrikasi baja ringan.
