30 desa/kelurahan di Manggarai berada di zona merah

id covid manggarai,covid ntt,penanggulangan covid

30 desa/kelurahan di Manggarai berada di zona merah

Bupati Manggarai Herybertus Nabit (kiri) mengunjungi RSUD dr. Ben Mboi untuk meninjau ruangan isolasi bagi pasien COVID-19. (ANTARA/HO Pemkab Manggarai)

...Kegiatan keagamaan sementara ditiadakan khusus untuk wilayah yang masuk dalam status zona merah COVID-19
Kupang (ANTARA) - Sebanyak 30 desa dan kelurahan di Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur, berada di zona merah atau zona risiko tinggi penularan COVID-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Manggarai Lodo Vikus Moa ketika dihubungi dari Kupang, Minggu, mengatakan bahwa desa dan kelurahan yang berada di zona merah tersebar di delapan kecamatan.

Di Kecamatan Langke Rembong, ada 11 kelurahan yang berada di zona merah, yaitu Kelurahan Karot, Pitak, Compang Tuke, Golodukal, Pau, Bangka Nekang, Watu, Tenda, Satar Tacik, Carep, dan Mbaumuku.

Kelurahan Wae Belang dan Poco Likang di Kecamatan Ruteng; Desa Lalong, Golocador, dan Longko di Kecamatan Kecamatan Wae Rii; serta Desa Hilihintir, Cambir Leca, Terong, dan Satarluju di Kecamatan Satarmese Barat juga berada di zona merah.

Wilayah lain yang berada di zona merah meliputi Desa Bangka Ajang dan Bangka Ruang di Kecamatan Rahong Utara; Desa Bangka Ara dan Lenda di Kecamatan Cibal Barat; Desa Robek di Kecamatan Reok; serta Desa Loce dan Sambi di Kecamatan Reok Barat.

Lodovikus Moa mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Manggarai mengoptimalkan upaya penanggulangan COVID-19 di wilayah yang berada di zona merah.

Gugus Tugas, menurut dia, menggencarkan kegiatan pemeriksaan dan pelacakan kasus penularan COVID-19 serta menyediakan fasilitas karantina bagi penderita COVID-19 untuk mencegah penularan virus corona meluas.

"Kegiatan keagamaan sementara ditiadakan khusus untuk wilayah yang masuk dalam status zona merah COVID-19," kata Lodovikus Moa.

Dia juga mengimbau seluruh warga Kabupaten Manggarai disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.

Baca juga: Bupati Manggarai pantau persiapan RSUD tangani pasien COVID-19

Baca juga: Mengenal lebih dekat Desa Wisata Goa Rangko di Mabar9