Dana PEM dorong peningkatan ekonomi kota Kupang

id Wali Kota

Dana PEM dorong peningkatan ekonomi kota Kupang

Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man (ANTARA Foto/dok)

Pemerintah Kota Kupang berkomitmen melanjutkan program pemberdayaan ekonomi masyarakat (PEM) melalui bantuan modal usaha Rp500 juta/kelurahan karena mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat daerah itu.
Kupang (AntaraNews NTT) - Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur berkomitmen melanjutkan program pemberdayaan ekonomi masyarakat (PEM) melalui bantuan modal usaha Rp500 juta/kelurahan karena mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat daerah itu.

"Program dana PEM tetap kami lanjutkan karena mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Kupang yang begitu pesat," kata Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man di Kupang, Jumat (27/4).

Pemerintah Kota Kupang sejak tahun 2013 mengalokasikan dana sebesar Rp500 juta/kelurahan sebagai modal usaha yang diberikan secara bergulir kepada masyarakat.

Penguliran dana PEM yang berlangsung hingga tahun 2017 telah mencapai Rp28 miliar dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 20.000 warga. Program dana PEM dinilai mampu mendorong pertumbuhan ekonomi perkotaan di ibu kota provinsi berbasis kepulauan itu.

Ia mengatakan, pemerintah akan terus mendorong pertumbuhan sektor ekonomi sebagai kunci percepatan pembangunan daerah ini. "Dana PEM kita gulirkan terus karena memiliki manfaat bagi masyarakat," tegasnya.

Baca juga: Dana PEM Naik Jadi Rp750 Juta/Kelurahan
Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man (kanan) bersama seorang kakek.

Pemerintah, lanjutnya, akan menggandeng lembaga perbankan di Kota Kupang untuk mengalokasikan bantuan modal usaha bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat Kota Kupang.

"Bagi warga yang pernah menerima dana PEM maka bisa mengikuti program bantuan dana kredit usaha rakyat (KUR), karena telah terbiasa meminjam uang sehingga lebih gampang dalam pengelolaan uang," tegas Herman.

Ia berharap semakin banyak bantuan modal usaha yang diberikan kepada masyarakat maka pertubuhan ekonomi terus berkembang, karena majunya suatu kota ditentukan kemajuan ekonomi perkotaan .

"Untuk itu kami terus mendorong masyarakat Kota Kupang agar memanfaatkan dana PEM sebagai modal usaha bukan untuk kepentingan konsumtif," kata Herman.

Program dana PEM yang digulirkan saat ini merupakan program yang dicanangkan mantan Wali Kota Kupang Jonas Salean.