Labuan Bajo (ANTARA) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Republik Indonesia Abdul Halim Iskandar mengingatkan para calon kepala desa (kades) di Manggarai Barat untuk berpatokan pada tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) Desa yang telah ditetapkan.
"Calon kepala desa, kampanyekan desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, pendidikan desa berkualitas, dan kesehatan desa. Ini penting," kata Abdul Halim Iskandar dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Senin, (6/12).
Dalam kesempatan kunjungan ke Manggarai Barat, dia meminta agar para calon kepala desa di Manggarai Barat menjadikan SDGs Desa sebagai rujukan dalam membangun visi dan misi, serta bagian dari SDGs mana yang didahulukan.
Melalui SDGs Desa, maka masyarakat dan pemerintah bisa mengetahui apa yang harus dilakukan dari tingkat desa hingga pusat terkait arah pembangunan desa.
Halim mengatakan desa tanpa kemiskinan harus mengarah pada peningkatan ekonomi, sedangkan pendidikan desa berkualitas mengarah pada peningkatan sumber daya manusia.
Kabupaten Manggarai Barat merupakan salah satu kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang akan menggelar pemilihan kepala desa serentak pada tahun 2022 mendatang.
Sekitar 102 desa terlibat dalam pemilihan kepala desa serentak tersebut.
Baca juga: BRI ajak masyarakat Manggarai tingkatkan literasi keuangan
Baca juga: Pemkab Mabar - Binda NTT gelar vaksinasi COVID-19
Mendes PDTT: Cakades di Manggarai Barat terapkan SDGs Desa
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Republik Indonesia Abdul Halim Iskandar saat mengunjungi Desa Wisata Wae Lolos, Manggarai Barat, Senin (6/12/2021). ANTARA/HO-Peter Arifin
...desa tanpa kemiskinan harus mengarah pada peningkatan ekonomi
