Bank NTT Gelar RUPS Luar Biasa

id RUPS

Bank NTT Gelar RUPS Luar Biasa

Dirut Bank NTT Daniel Tagu Dedo (tengah) memberikan keterangan pers seputar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Kupang, Selasa (29/11)..

Direktur Utama Bank NTT Daniel Tagu Dedo kepada wartawan di Kupang mengatakan, rapat umum pemegang saham (RUPS) luar biasa Bank Pembangunan Daerah NTT hari ini akan dilaksanakan atas permintaan para pemegang saham..
Kupang (Antara NTT) - Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT), Selasa, menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) luar biasa.

Direktur Utama Bank NTT Daniel Tagu Dedo kepada wartawan di Kupang mengatakan, rapat umum pemegang saham (RUPS) luar biasa Bank Pembangunan Daerah NTT hari ini akan dilaksanakan atas permintaan para pemegang saham.

Tagu Dedo mengatakan RUPS ini bertujuan untuk melihat tindak lanjut hasil RUPS yang telah diselenggarakan di Labuan Bajo pada 27 Mei 2016.

Selain itu juga untuk mendapatkan informasi perkembangan kinerja keuangan sampai akhir September dan estimasi sampai akhir Desember 2016.

Pantauan Antara di Kantor Bank NTT yang terletak di Jalan WJ Lalamentik Kupang itu, tampak para bupati/wakil bupati se-NTT selaku pemegang saham Bank NTT mulai berdatangan untuk mengikuti rapat umum pemegang saham (RUPS) luar biasa.

Beberapa bupati seperti Bupati Manggarai Deno Kamelus, Bupati Timor Tengah Utara Raymundus Fernandez, Wakil Bupati Manggarai Barat Maria Geong hadir sebelum jadwal yang diagendakan pada pukul 11.00 Wita.

Mereka menuju lantai lima gedung itu untuk mengikuti acara tersebut. Disusul kemudian Bupati Kupang, Bupati Sikka, Penjabat Bupati Lembata, Penjabat Wali Kota Kupang, Bupati Sumba Timur, Bupati Belu, Sekda Flores Timur, Bupati Sumba Barat Daya, Sekda NTT dan Rektor Undana.

Belum dipastikan agenda utama apa yang menjadi pembicaraan pada RUPS kali ini, pasca RUPS biasa yang dilaksanakan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat beberapa waktu lalu.

Namun keterangan yang diperoleh Antara menyebutkan RUPS luar biasa ini dengan agenda utamanya adalah melakukan perombakan direksi.

"RUPS luas biasa ini rencananya menggantikan Direktur Utama Bank NTT, sekaligus merombak direksi, karena berkinerja buruk," kata salah seorang petinggi Bank NTT.

Hanya saja, belum bisa dipastikan, apakah agenda RUPS ini bisa berjalan sesuai rencana karena sangat tergantung pada para pemegang saham, terutama pemegang saham mayoritas yakni Pemerintah Provinsi NTT.