NTT siapkan kapal dukung patroli pengamanan TN Komodo

id TN Komodo, pengelolaan TN Komodo,pemda kelola TN Komodo,wisata Komodo,NTT,Labuan Bajo

NTT siapkan kapal dukung patroli pengamanan TN Komodo

Ilustrasi - Satwa Komodo di Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. (ANTARA/Kornelis Kaha)

"Kami sedang menyiapkan fasilitas pendukung berupa kapal yang bisa dipakai untuk melakukan patroli pengamanan bersama
Kupang (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Nusa Tenggara Timur Zet Sony Libing mengatakan pemerintah provinsi menyiapkan kapal untuk mendukung kegiatan patroli pengamanan di kawasan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.

"Kami sedang menyiapkan fasilitas pendukung berupa kapal yang bisa dipakai untuk melakukan patroli pengamanan bersama," katanya dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin (7/2).

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan dukungan Pemerintah Provinsi NTT selaku pihak yang telah diizinkan ikut mengelola kawasan Taman Nasional Komodo bersama-sama Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Sony Libing menjelaskan Pemprov dan pemkab ikut terlibat dalam pengelolaan kawasan TN Komodo melalui mekanisme pelaksanaan tugas konkuren yang tertuang dalam nota kesepahaman yang sudah ditandatangani Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dengan pihak KLHK pada November 2021.

Baca juga: Pemda ikut mengelola TN Komodo dalam empat aspek

Pemerintah provinsi melalui BUMD PT Flobamor juga telah melakukan penandatanganan kerja sama dengan Balai TN Komodo pada Kamis (3/2/2022) yang memuat beberapa aspek pengelolaan kawasan.

Ia menyebutkan salah satu aspek pengelolaan yaitu menjaga keamanan di kawasan TN Komodo melalui kegiatan patroli pengamanan bersama.

Baca juga: Lagi, seorang wisatawan meninggal di kawasan TN Komodo

"Untuk patroli pengamanan bersama ini maka kami perli menyiapkan kapal melalui PT Flobamor untuk mendukung kegiatan pengamanan kawasan," katanya.

Sony Libing mengatakan untuk penyediaan kapal tersebut, pemerintah provinsi juga membangun koordinasi dengan berbagai pihak seperti Badan Keamanan Laut (Bakamla), Perhubungan, TNI-Polri, dan pemkab.

Ia menambahkan dengan dukungan pengamanan ini diharapkan praktik pelanggaran hukum seperti perburuan liar di dalam kawasan TN Komodo dapat dibendung.

Selain itu penanganan peristiwa seperti kebakaran di dalam kawasan juga dapat ditangani dengan cepat, katanya.