Kupang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur memastikan kawasan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, sudah aman dan nyaman untuk pelaksanaan kegiatan pertemuan sampingan G20.
Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, Zet Sony Libing kepada ANTARA di Kupang, Senin, (21/2) mengatakan pihaknya telah berkolaborasi dengan pemerintah pusat, Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo dan Pemda Manggarai Barat untuk kegiatan tersebut.
Ia juga memastikan para pemangku kepentingan terkait telah bekerja sangat baik dan keras dalam mempersiapkan Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas di tanah air.
“Kita bersyukur bahwa sejumlah pertemuan sampingan G20 berlangsung di Labuan Bajo. Ini menjadi sarana promosi yang baik bagi Labuan Bajo, Flores dan juga NTT pada umumnya,” kata Sony.
Ia juga mengatakan bahwa pemerintah, stakeholder dan masyarakat telah menerapkan protokol kesehatan seketat mungkin dan memastikan tidak ada penularan COVID-19 yang masif di Labuan Bajo.
Sony pun menyakini kesuksesan pelaksanaan berbagai pertemuan sampingan G20 di Labuan Bajo akan berdampak juga secara ekonomi kepada masyarakat.
"Tak hanya itu sektor pariwisata kita juga akan semakin dikenal oleh peserta G20 yang datang ke Labuan Bajo," ujarnya.
Dalam kesempatan terpisah, Director of Sales and Marketing Meruorah Komodo Labuan Bajo, Ika Dunn mengatakan angka infeksi COVID-19 di wilayah ini tergolong rendah. Namun, pihak-pihak terkait harus selalu siaga menekan angka penyebaran.
"Saat ini pemerintah daerah juga mengantisipasinya dengan menyiapkan antigen gratis kepada semua penumpang yang turun melalui Komodo Airport dan ini berlaku terhadap semua penumpang sehingga apabila ada yang positif maka akan di karantina di rumah sakit yang sudah disiapkan," kata Ika.
Dengan adanya angka penularan yang rendah serta protokol kesehatan ketat, lanjut dia, maka dapat membuat wisatawan merasa aman dan nyaman untuk berlibur ke Labuan Bajo.
Meruorah Komodo sebagai salah satu hotel bintang lima di Labuan Bajo akan menjadi tempat untuk kegiatan pertemuan sampingan G20. Sebelum acara ini, menurut Ika, hotelnya sudah menjadi venue beberapa kegiatan internasional pra G20.
Baca juga: BPOLBF siap sukseskan side events G20 di Labuan Bajo
Ia memastikan Meruorah Komodo sudah menerima sertifikat CHSE agar pengunjung dapat lebih aman dan nyaman untuk menginap serta berwisata di wilayah Labuan Bajo.
Baca juga: "Tourism Working Group G20" momentum pemulihan pariwisata Indonesia
Salah satu kegiatan G20 yang direncanakan berlangsung di Labuan Bajo adalah Pertemuan Tingkat Menteri Perdagangan, Investasi dan Perindustrian pada 21-23 September 2022.
Pemprov pastikan Labuan Bajo aman untuk kegiatan G20
Ilustrasi Certificate CHSE di Labuan Bajo. ANTARA/Ho
...Ini menjadi sarana promosi yang baik bagi Labuan Bajo, Flores dan juga NTT pada umumnya
