PLN segera aliri listrik ke dua desa di pelosok Manggarai Timur

id listrik desa NTT,desa berlistrik Manggarai Timur,pembangunan listrik desa,NTT,Manggarai Timur,listrik Flores

PLN segera aliri listrik ke dua desa di pelosok Manggarai Timur

Sejumlah petugas PLN saat mengerjakan gardu listrik dalam proses pembangunan listrik desa di Kabupaten Manggarai Timur, Pulau Flores, NTT. (ANTARA/HO-Humas PLN UIW NTT)

...Kami sudah melakukan tes fungsi (komisioning test) untuk segera memasok listrik PLN ke Desa Piong Ruan dan Desa Ruan guna memenuhi kebutuhan masyarakat setempat
Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur segera mengalirkan listrik untuk memenuhi kebutuhan penerangan masyarakat di Desa Pong Ruan dan Desa Ruan di pelosok Kabupaten Manggarai Timur, Pulau Flores.

"Kami sudah melakukan tes fungsi (komisioning test) untuk segera memasok listrik PLN ke Desa Piong Ruan dan Desa Ruan guna memenuhi kebutuhan masyarakat setempat," kata Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Flores Simi Lapebesi dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin, (7/3).

Ia mengatakan telah membangun infrastruktur pendukung guna melistriki kedua desa tersebut berupa Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 12,65 kilo meter sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 17,26 kms serta 3 Unit Gardu dengan kapasitas 150 kiloVolt Ampere (kVA).

Nilai investasi untuk pembangunan infrastruktur listrik desa tersebut mencapai sebesar Rp1,6 miliar, katanya.

Simi menjelaskan dalam proses pembangunan, pihaknya juga menghadapi tantangan yang tidak mudah mengingat kedua desa tersebut berada di wilayah pelosok yang berjarak sekitar 64 kilo meter yang ditempuh dari Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai.

"Kondisi geografis wilayah dengan medan yang berbatu, jurang dan tebing, dan juga curah hujan yang tinggi menjadi tantangan tersendiri dalam upaya memobilisasi petugas dan peralatan," katanya.

Namun demikian,  tantangan tersebut dapat diatasi sehingga listrik PLN segera dialirkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di dua desa tersebut.

Pihaknya mencatat terdapat sebanyak 903 calon pelanggan dari dua desa tersebut yang bisa menikmati listrik dari PLN.

Simi menambahkan terus berupaya memberikan yang terbaik agar kebutuhan masyarakat desa-desa di kabupaten setempat yang masih belum menikmati pasokan listrik PLN terjawab.

"Tentunya kami berharap dukungan untuk saling bersinergi dari pemerintah daerah dan masyarakat agar pembangunan listrik desa berjalan lancar untuk kemajuan pembangunan di daerah," katanya.

Baca juga: PLN: Warga di pulau kecil sekitar Labuan Bajo nikmati listrik dari EBT

Baca juga: Pemerintah dorong transisi energi melalui PLTS di Labuan Bajo