Pemda NTT perkuat promosi pariwisata melalui puluhan festival di 2022

id festival NTT,promosi pariwisata NTT,wisata NTT,Disparekraf NTT,NTT

Pemda NTT perkuat promosi pariwisata melalui puluhan festival di 2022

Ilustrasi - Pelaksanaan kegiatan pariwisata Parade Kebangsaan di Kabupaten Ende, Pulau Flores, NTT. (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

...Hotel, homestay, UMKM, paket wisata, termasuk masyarakat di daerah harus dipersiapkan secara baik agar wisatawan yang datang bisa menikmati kunjungannya
Kupang (ANTARA) - Pemerintah daerah di Nusa Tenggara Timur akan memperkuat promosi pariwisata lewat puluhan kegiatan festival yang akan diselenggarakan sepanjang 2022.

"Sedikitnya ada 25 event pariwisata yang digelar dalam tahun ini sebagai upaya promosi pariwisata besar-besaran untuk menarik kunjungan wisatawan maupun menggerakkan usaha ekonomi masyarakat," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Nusa Tenggara Timur Zet Sony Libing dalam keterangan yang diterima di Kupang, Jumat, (25/3).

Sony Libing menjelaskan pelaksanaan kegiatan yang pada umumnya berupa festival atau parade itu didukung pemerintah pusat hingga daerah dari sisi anggaran.

Ia menyebutkan sedikitnya ada lima kegiatan yang didukung pemerintah provinsi, lima kegiatan didukung pemerintah provinsi, dan sisanya digelar pemerintah kabupaten/kota dengan jumlah keseluruhan sekitar 25 kegiatan.

Ia menjelaskan dengan semakin banyak penyelenggaraan kegiatan pariwisata maka sektor pariwisata di NTT akan lebih cepat pulih dari dampak pandemi COVID-19 karena akan memicu peningkatan kunjungan wisatawan.

Baca juga: Pemprov NTT targetkan bangun tujuh kawasan wisata estate pada 2022

Di sisi lain, kata dia usaha ekonomi kreatif masyarakat juga bisa bertumbuh dari belanja wisatawan saat pelaksanaan festival atau parade tersebut.

"Produk-produk UMKM seperti kopi, tenun, kuliner, karya kerajinan tangan, dan sebagainya tentu bisa lebih laku terjual," katanya.

Baca juga: Dubes RI promosikan pariwisata NTT di Jepang

Sony Libing berharap pemerintah daerah di 22 kabupaten/kota se-NTT menyiapkan secara baik berbagai aspek pendukung pelaksanaan kegiatan pariwisata.

"Hotel, homestay, UMKM, paket wisata, termasuk masyarakat di daerah harus dipersiapkan secara baik agar wisatawan yang datang bisa menikmati kunjungannya," katanya.