Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur menyiagakan sebanyak 1.182 petugas untuk mengawal pasokan listrik bagi masyarakat selama momentum Hari Raya Paskah dan Bulan Suci Ramadhan tahun 2022 di provinsi berbasiskan kepulauan itu.
"Ribuan petugas yang kami siagakan ini akan mengamankan pasokan listrik maupun penanganan gangguan di seluruh wilayah NTT," kata General Manager PT PLN (Persero) UIW NTT Agustinus Jatmiko di Kupang, Rabu, (30/3).
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan upaya PLN mendukung pasokan energi listrik selama momentum perayaan hari raya keagamaan di NTT.
Jatmiko mengatakan pada prinsipnya PLN siap mengamankan pasokan listrik di seluruh wilayah NTT dalam rangka perayaan hari-hari besar agama yang akan berlangsung dalam waktu dekat.
PLN NTT, kata dia menyiapkan sebanyak 1.182 petugas di lapangan serta 26 posko yang terdiri dari 5 pos koordinasi (posko) di Kota Kupang dan di 21 kabupaten masing-masing satu posko.
Jatmiko mengatakan kondisi persediaan tenaga listrik di NTT saat ini memadai sehingga tidak ada hambatan dalam hal pasokan listrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sementara itu, untuk memastikan kelancaran pasokan listrik, kata dia maka ribuan petugas PLN disiagakan di lapangan sehingga ketika terjadi gangguan maka langsung segera ditangani.
Baca juga: PLN menerapkan sistem digital pada pembangkit listrik
"Posko dan personel PLN tersebar di seluruh wilayah NTT sehingga ketika terjadi gangguan pasokan listrik maka bisa ditangani secepatnya," katanya.
Baca juga: PLN NTT gandeng YJP bantu tangani kekerdilan di Pulau Timor
Jatmiko memastikan, pihaknya siap dan siaga mendukung kelancaran pelaksanaan bulan Ramadhan, perayaan Hari Raya Paskah 2022, serta Idul Fitri 1443 H.
