Kelompok tani binaan Lantamal VII Kupang panen rumput laut
...Kelompok tani rumput laut dibentuk dalam rangka program Kampung Bahari Nusantara TNI AL yaitu pada klaster ekonomi yang diresmikan pada 26 Agustus 2021
Kupang (ANTARA) - Lima kelompok tani (Poktan) terdiri dari 100 orang petani rumput laut binaan Pangkalan Laut VII Kupang di Desa Tablolong, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur mulai memanen hasil usaha rumput laut.
"Pengembangan usaha rumput laut bagi para petani rumput laut di Tablolong merupakan bagian dari program kampung bahari nusantara untuk memberdayakan masyarakat pesisir," kata Komandan Lantamal VII, Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Laksamana Pertama TNI, Heribertus Yudho Warsono di Kupang, Jumat, (1/4).
Ia mengatakan kampung bahari nusantara merupakan salah satu perwujudan tugas TNI AL di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Menurut dia, di manapun anggota TI AL bertugas dituntut harus mampu berkontribusi aktif membantu pemerintah dalam percepatan pembangunan.
Selain itu juga bertugas untuk menjaga ketahanan pangan, meningkatkan ekonomi daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memantapkan kemanunggalan TNI AL bersama rakyat untuk kepentingan negara.
"Sehingga diharapkan dapat terciptanya masyarakat maritim yang cinta dengan melestarikan laut di daerahnya," kata Heribertus Yudho Warsono.
Heribertus Yudho Warsono berharap kerja sama TNI AL dengan Pemerintah Kabupaten Kupang terus dijalin dan ditingkatkan, sehingga semakin kuatnya ketahanan pangan di daerah NTT yang salah satunya melalui pembangunan kampung bahari nusantara yang nantinya akan dibentuk di seluruh wilayah pesisir NTT secara bertahap.
Sementara itu Kolonel Laut, Gurtom Fartianto menyampaikan, kelompok tani rumput laut dibentuk dalam rangka program Kampung Bahari Nusantara TNI AL yaitu pada klaster ekonomi yang diresmikan pada 26 Agustus 2021.
Baca juga: Menteri KKP siap tingkatkan produktivitas rumput laut NTT
Kelompok tani yang dibentuk sebanyak lima kelompok tani terdiri dari 100 orang binaan Lantamal VII kupang.
Menurut dia hasil usaha budidaya rumput laut sudah masuk pada usia 5 bulan dan berhasil memiliki 1.205 tali rumput laut.
Baca juga: DKP identifikasi 74 penerima bantuan bibit rumput laut di Flores
"Lantamal VII Kupang tentunya bangga kepada Poktan atas komitmennya untuk terus mengembangkan dan memperluas lahan budidaya rumput laut di wilayah pesisir pantai Tablolong yang sangat potensial dalam pengembangan usaha rumput laut," kata Gurtom Fartianto.
"Pengembangan usaha rumput laut bagi para petani rumput laut di Tablolong merupakan bagian dari program kampung bahari nusantara untuk memberdayakan masyarakat pesisir," kata Komandan Lantamal VII, Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Laksamana Pertama TNI, Heribertus Yudho Warsono di Kupang, Jumat, (1/4).
Ia mengatakan kampung bahari nusantara merupakan salah satu perwujudan tugas TNI AL di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Menurut dia, di manapun anggota TI AL bertugas dituntut harus mampu berkontribusi aktif membantu pemerintah dalam percepatan pembangunan.
Selain itu juga bertugas untuk menjaga ketahanan pangan, meningkatkan ekonomi daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memantapkan kemanunggalan TNI AL bersama rakyat untuk kepentingan negara.
"Sehingga diharapkan dapat terciptanya masyarakat maritim yang cinta dengan melestarikan laut di daerahnya," kata Heribertus Yudho Warsono.
Heribertus Yudho Warsono berharap kerja sama TNI AL dengan Pemerintah Kabupaten Kupang terus dijalin dan ditingkatkan, sehingga semakin kuatnya ketahanan pangan di daerah NTT yang salah satunya melalui pembangunan kampung bahari nusantara yang nantinya akan dibentuk di seluruh wilayah pesisir NTT secara bertahap.
Sementara itu Kolonel Laut, Gurtom Fartianto menyampaikan, kelompok tani rumput laut dibentuk dalam rangka program Kampung Bahari Nusantara TNI AL yaitu pada klaster ekonomi yang diresmikan pada 26 Agustus 2021.
Baca juga: Menteri KKP siap tingkatkan produktivitas rumput laut NTT
Kelompok tani yang dibentuk sebanyak lima kelompok tani terdiri dari 100 orang binaan Lantamal VII kupang.
Menurut dia hasil usaha budidaya rumput laut sudah masuk pada usia 5 bulan dan berhasil memiliki 1.205 tali rumput laut.
Baca juga: DKP identifikasi 74 penerima bantuan bibit rumput laut di Flores
"Lantamal VII Kupang tentunya bangga kepada Poktan atas komitmennya untuk terus mengembangkan dan memperluas lahan budidaya rumput laut di wilayah pesisir pantai Tablolong yang sangat potensial dalam pengembangan usaha rumput laut," kata Gurtom Fartianto.