Mendagri beri harapan besar untuk kemajuan NTT

id Mendagri

Mendagri beri harapan besar untuk kemajuan NTT

Mendagri Tjahjo Kumolo saat menyapa sejumlah pelajar di Atambua, Kabupaten Belu, NTT, Selasa (18/9). (ANTARA Foto/istimewa)

Menteri Dalam Negeri sekaligus Ketua Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Tjahjo Kumolo memberi harapan besar untuk kemajuan Nusa Tenggara Timur.
Atambua,  NTT (AntaraNews NTT) - Menteri Dalam Negeri sekaligus Ketua Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Tjahjo Kumolo memberi harapan besar untuk kemajuan Nusa Tenggara Timur.

"Dengan semangat nawacitanya, Presiden Jokowi telah membangun tiga buah pos lintas batas negara (PLBN) di NTT, sebagai wujud dari kepedulian dari pemerintah untuk membangun Indonesia dari pinggiran," kata Mendagri saat berada di Atambua, Kabupaten Belu, Selasa (18/9).

Kedatangan Mendagri ke wilayah perbatasan itu adalah untuk menghadiri peringatan HUT ke-8 BNPP setelah pemerintah pusat menunjuk provinsi berbasis kepulauan itu sebagai tuan rumah.

Melalui visi dan misi Gubernur NTT Viktor Laiskodat yang akan menjadikan kawasan perbatasan sebagai tujuan wisata baru, Tjahjo berharap visi dan misi tersebut segera dilaksanakan dan dirasakan oleh masyarakat NTT.

"Saya pada prinsipnya mendukung gagasan tersebut. Bandara Haliwen di Atambua akan kita tingkatkan, dan daerah penghasil bawang merah, tomat, garam dan cabai ini harus segera dikembangkan", kata Mendagri.

Menteri Tjahjo menceritakan pengalamannya mencicipi bawang merah, tomat, garam, dan cabai khas Belu, dan dia menilai bahwa kualitas hasil tanam di daerah itu bagus jika terus dibudidayakan.

Baca juga: PLN-TNI bangun pasar di perbatasan RI-Timor Leste
Baca juga: BI bantu revitalisasi pasar Cinta Rupiah perbatasan


"Hasil panen di Belu merupakan salah satu hasil panen terbaik di Indonesia. Lihat saja tomat, cabai dan bawang merah yang ukurannya jauh lebih besar dan rasanya lebih enak dari tempat lain," ujarnya.

"Ditambah lagi garam yang sudah bisa panen sampai 10 ton ini luar biasa. Saya rasa Pak Gubernur punya banyak kreasi yang nanti akan dikembangkan untuk mendukung itu semua," katanya menambahkan.

Ia juga mengatakan, bahwa walaupun hanya daerah setingkat kabupaten, Malaka dan Belu harus mampu mandiri dan bersaing dalam hal pariwisata dan produksi hasil pertanian dengan daerah lain yang lebih besar.

"Saya berharap NTT ke depan jauh lebih maju, dan kawasan perbatasan seperti Malaka dan Belu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di tepian nusantara," demikian Mendagri Tjahjo Kumolo.
Presiden Joko Widodo saat meresmikan PLBN Mota Ain di Kabupaten Belu, NTT (ANTARA Foto)