Kemenkeu: 429.421 keluarga di NTT tercatat sebagai penerima BLT BBM

id BLT BBM NTT,penyaluran BLT BBM,kenaikan harga BBM

Kemenkeu: 429.421 keluarga di NTT tercatat sebagai penerima BLT BBM

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi NTT Catur Ariyanto Widodo (kanan) memberikan keterangan kepada pers mengenai penyaluran BLT BBM di Kupang, NTT, Rabu (7/9/2022). (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

...Penerima BLT BBM adalah warga tidak mampu yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTSK) Kementerian Sosial RI
Kupang (ANTARA) - Sebanyak 429.421 keluarga di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tercatat sebagai penerima bantuan langsung tunai dari pengalihan subsidi bahan bakar minyak atau BLT BBM.

"Sebanyak 429.421 KPM (keluarga penerima manfaat) yang menjadi sasaran BLT BBM, dengan nilai total (bantuan) Rp257,6 miliar," kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi NTT Catur Ariyanto Widodo kepada wartawan di Kupang, Rabu, (7/9/2022).

Catur menjelaskan, pemerintah menyalurkan BLT BBM untuk membantu warga tidak mampu menghadapi dampak kenaikan harga BBM.

Pemerintah menyalurkan BLT BBM senilai Rp150 ribu per keluarga per bulan selama empat bulan dari September sampai Desember 2022. BLT BBM disalurkan dalam dua tahap melalui kantor-kantor cabang PT Pos Indonesia.

Catur menjelaskan bahwa penerima BLT BBM adalah warga tidak mampu yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTSK) Kementerian Sosial RI.

BLT BBM, ia mengatakan, antara lain ditujukan untuk membantu warga memenuhi kebutuhan pokok semasa harga barang naik akibat kenaikan harga BBM.

"Tambahan bantuan ini diperkirakan cukup untuk mengatasi dampak dari kenaikan BBM ini pada masyarakat yang tidak mampu," katanya.

Baca juga: Pemprov NTT sesuaikan tarif dasar angkutan

Baca juga: Pengamat: Pola BLT buat masyarakat ketergantungan pada pemerintah