Labuan Bajo (ANTARA) - Bupati Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Edistasius Endi menegaskan agar para kepala desa fokus melakukan upaya pencegahan stunting dan percepatan penurunan masalah stunting di wilayah masing-masing.
"Penanganan stunting itu sangat penting dan harus menjadi tanggung jawab kita," kata Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi di Labuan Bajo, Rabu, (26/10/2022).
Penegasan terhadap para kepala desa itu dia berikan saat melantik para kepala desa terpilih pada tiap desa yang dia kunjungi sejak hari Senin.
Bupati mengatakan bahwa persentase kasus stunting tahun 2022 sebesar 15,9 persen dan harus diupayakan bersama untuk turun menjadi sembilan persen pada Februari 2023.
Untuk mencapai angka yang telah ditargetkan itu, Bupati meminta peran aktif dari para kepala desa agar penanganan stunting bisa berjalan dengan baik.
Dia menyebut segala potensi desa termasuk penggunaan APBDes harus difokuskan pada penanganan stunting.
Menurutnya usulan penanganan stunting itu harus dimulai dari puskesmas. Nantinya desa harus melibatkan puskesmas dalam memverifikasi rincian anggaran dalam APBDes sehingga dapat memastikan pengalokasian anggaran untuk masalah stunting.
"Sehingga dalam perjalanan kalau ada kepala desa yang tidak melaksanakannya, jangan harap dana bisa dicairkan," katanya tegas.
Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat telah berkomitmen untuk melakukan percepatan penurunan stunting hingga mencapai satu digit tahun depan. Berbagai program digalakkan baik terhadap ibu hamil, anak dan bayi stunting, termasuk para remaja putri.
Baca juga: Gubernur apresiasi prevalensi stunting di SBD turun 20 persen
Pendataan terhadap para sasaran pun diperkuat agar perkembangan kesehatan mereka bisa terpantau dengan baik. Pemberian makanan tambahan, vitamin C, tablet tambah darah, dan imunisasi terus dioptimalkan guna mendukung program pemerintah nasional dalam percepatan penurunan stunting.
Baca juga: Artikel - Meretas mitos telur dan memangkas tengkes
"Kita harus berkolaborasi untuk menurunkan angka stunting dan membuat generasi penerus Manggarai Barat menjadi sehat dan cerdas," katanya optimis.
