Pemkab Kupang distribusi bantuan bagi korban banjir Niunbaun

id NTT,banjir,kabupaten kupang,bantuan korban bajir,BPBD

Pemkab Kupang distribusi bantuan bagi korban banjir Niunbaun

Para petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sedang mendistribusikan bantuan bagi korban bencana alam banjir di Desa Niunbaun Kecamatan Amabi Oefeto Timur Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur, Selasa (31/1/2023). ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Kupang

...BPBD telah mengirim bantuan tangap darurat untuk membantu warga yang terdampak bencana alam banjir di Desa Niunbaun, kata Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Kupang Elfrid V Saneh di Kupang, Selasa, (31/1/2023)
Kupang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mendistribusikan bantuan tangap darurat untuk 40 kepala keluarga korban banjir di Desa Niunbaun Kecamatan Amabi Oefeto Timur Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"BPBD telah mengirim bantuan tangap darurat untuk membantu warga yang terdampak bencana alam banjir di Desa Niunbaun," kata Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Kupang Elfrid V Saneh di Kupang, Selasa, (31/1/2023).

Ia mengatakan bantuan tangap darurat itu didistribusikan langsung oleh petugas BPBD Kabupaten Kupang yang selalu dalam kondisi siaga bencana selama musim penghujan terjadi di daerah ini.

Menurut Elfrid V Saneh bantuan bencana yang didistribusikan pemerintah Kabupaten Kupang terdiri dari beras, mie instan, telur, serta peralatan balita.

Selain itu kata dia BPBD juga mendistribusikan bantuan terpal dan selimut untuk 40 kepala keluarga yang menjadi korban banjir di Desa Niunbaun.

Ia mengatakan saat peristiwa bencana banjir terjadi pada Minggu dan Senin (29-30/1) lalu para korban bencana sempat mengungsi ke rumah-rumah tetangga karena banyak rumah warga yang terendam air banjir akibat luapan banjir dari kali Kainino.

"Semua bantuan tangap darurat itu telah diterima para korban bencana banjir. Pendistribusian bantuan dilakukan Selasa (31/1)," kata Elfrid V Saneh.

Dia juga menambahkan kegiatan belajar mengajar di SD Negeri Kainino belum berjalan normal karena para guru dan siswa masih membersihkan endapan lumpur pada beberapa ruangan belajar.

"Kegiatan belajar mengajar di SD Kainino baru bisa berlangsung normal pada Rabu (1/2/2023) setelah semua ruangan kelas yang sempat terendam banjir telah dibersihkan, karena sebagian besar ruangan kelas di sekolah itu terendam air banjir," ujar Elfrid V Saneh.

Menurut dia kondisi banjir di Desa Niunbaun sudah mulai surut namun hujan dengan intensitas sedang masih terjadi tetapi tidak sampai terjadi banjir.

Baca juga: BMKG ingatkan pemerintah daerah siaga menghadapi karhutla
Baca juga: BPBD bersihkan material longsor di Manggarai Timur


 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Kupang distribusi bantuan bagi korban bencana banjir Niunbaun