Penjabat Wali Kota: UMKM Kupang tembus 2.000 pelaku

id NTT,UMKM,kota kupang,wisata kuliner

Penjabat Wali Kota: UMKM Kupang tembus  2.000 pelaku

Para pelaku usaha kuliner sedang menjajakan makanan di lokasi wisata kuliner Palapa Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. (ANTARA/Benny Jahang)

...Fondasi ekonomi daerah adalah UMKM sehingga apabila UMKM bertumbuh maka pergerakan ekonomi suatu kota terus berkembang dengan pesat, kata Penjabat Wali Kota Kupang, George Melkianus Hadjoh di Kupang ,Senin, (4/3/2023).

Kupang (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur Goorge Melkianus Hadjoh mengatakan pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Kupang terus bertambah hingga tahun 2023 ini telah menembus 2.000 pelaku UMKM.

"Fondasi ekonomi daerah adalah UMKM sehingga apabila UMKM bertumbuh maka pergerakan ekonomi suatu kota terus berkembang dengan pesat," kata Penjabat Wali Kota Kupang, George Melkianus Hadjoh di Kupang ,Senin, (4/3/2023).

George mengatakan hal itu terkait mulai dibukanya kawasan Palapa, Kecamatan Oebobo sebagai pusat wisata kuliner di Kota Kupang.

Menurut dia apabila UMKM terus bertumbuh maka geliat pembangunan ekonomi masyarakat di ibu kota provinsi berbasis kepulauan itu juga semakin berkembang.

"Kota Kupang memiliki banyak lokasi yang bisa dimanfaatkan para pelaku usaha untuk membuka usaha kuliner, semakin banyak lokasi yang disiapkan maka memudahkan masyarakat dalam mengembangkan usahanya," kata George.

Dia mengatakan Pemerintah Kota Kupang mencanangkan tahun 2023 sebagai tahun kebangkitan sektor ekonomi terutama bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah dan sektor pendidikan.

"Kami akan tunjukkan bahwa Kota Kupang memiliki banyak potensi luar biasa. Semua potensi dalam ekonomi dan sektor pendidikan akan dioptimalkan guna mendukung peningkatan pendapatan ekonomi warga maupun peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) warga Kota Kupang," tegas George.

George merasa optimistis apabila UMKM terus berkembang maka pendapatan ekonomi masyarakat juga meningkat dan Kota Kupang menjadi hidup karena kegiatan usaha kuliner dilakukan warga berlangsung hingga malam hari.

Kawasan Palapa di Kecamatan Oebobo yang telah dijadikan sebagai kawasan wisata kuliner di Kota Kupang memiliki 125 pelaku usaha yang berjualan di lokasi itu dari 201 pelaku UMKM yang mendaftar.

Dalam kawasan wisata kuliner di Palapa dengan konsep lesehan para pelaku usaha menyajikan berbagai aneka jenis makanan untuk dijual kepada para pengunjung.

Sementara itu Ny. Diana Maria salah satu pelaku usaha UMKM yang ditemui di kawasan wisata kuliner Palapa mengaku senang telah diberikan kesempatan untuk berjualan di kawasan itu sehingga pendapatannya bisa bertambah.

"Kami sangat bersyukur bisa mendapatkan tempat disini karena untuk mencari tempat berusaha sekarang susah, kami berterima kasih kepada Pemerintah Kota Kupang yang telah menyiapkan tempat untuk berusaha pada malam hari," katanya.

Baca juga: Kumham ajak pelaku UMKM NTT daftarkan merek dan perseroan perseorangan

Baca juga: MenKopUKM ingin penghapusan tagih kredit macet bagi UMKM segera terlaksana