Penjabat Wali Kota Kupang: Pelayanan publik normal usai lebaran 2023

id NTT,sidak lebaran,idul fitri

Penjabat Wali Kota Kupang: Pelayanan publik normal usai lebaran 2023

Penjabat Wali Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur George Melkianus Hadjoh (kedua dari kiri) saat melakukan sidak hari pertama setelah liburan Hari Raya Idul Fitri 2023, Rabu (ANTARA/HO-Prokompim Setda Kota Kupang)

...Kalau anggaran tidak ada, setidaknya  fungsi pemerintah sebagai regulator dan fasilitator harus tetap jalan. Salah satunya dengan membangun kolaborasi serta memanfaatkan sumber-sumber pendapatan lain di luar APBD
Kupang (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur George Melkianus Hadjoh melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup pemerintah Kota Kupang guna memastikan pelayanan publik berjalan normal usai liburan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Inspeksi mendadak yang dilakukan untuk memastikan pelayanan publik tetap berjalan normal usai liburan Lebaran 2023," kata Penjabat Wali Kota Kupang, George Melkianus Hadjoh di Kupang Rabu, (26/4/2023).

Pada hari pertama pasca libur dan cuti bersama Lebaran, Penjabat Wali Kota Kupang dan Sekretaris Daerah serta para Asisten Sekda melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah kantor perangkat daerah, kecamatan dan kelurahan.

Sidak dalam rangka memeriksa kehadiran pegawai serta kebersihan lingkungan kantor.

Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh bersama sejumlah staf ahli Wali Kota Kupang melakukan sidak di kawasan perkantoran satu atap, Jalan Timor Raya.

Sidak berawal dari Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Kupang  berlanjut ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Inspektorat, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Perikanan, Dinas Pertanian dan berakhir di Dinas Tenaga Kerja Kota Kupang.

Penjabat Wali Kota George Melkianus Hadjoh  juga berkesempatan memberikan arahan secara langsung kepada para pegawai terkait tindak lanjut program-program kerja prioritas seperti urban farming dan pengembangan sektor pertanian dan peternakan.

Kepada dinas teknis seperti Dinas Perikanan serta Dinas Pertanian dan Peternakan, Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh  minta untuk membangun komunikasi dan kolaborasi dengan lembaga keagamaan seperti gereja dan masjid untuk melakukan intervensi pada upaya pengembangan kelompok tani, kelompok peternak yang ada di wilayah mereka masing-masing, terutama di daerah pinggiran kota.

Dia juga minta dinas terkait menggandeng karang taruna dan lembaga keagamaan untuk mengembangkan pertanian dengan urban farming, memanfaatkan lahan yang sudah di inventaris Bagian Pemerintahan, juga pengembangan ternak seperti ayam KUB, sapi dan babi, serta pengembangan potensi perikanan air tawar.

“Kalau anggaran tidak ada, setidaknya  fungsi pemerintah sebagai regulator dan fasilitator harus tetap jalan. Salah satunya dengan membangun kolaborasi serta memanfaatkan sumber-sumber pendapatan lain di luar APBD,” pesannya.

Kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja dan jajarannya, Penjabat minta untuk bekerja sama dengan lembaga keagamaan untuk mendata jumlah pemuda usia produktif yang hingga saat ini belum memiliki pekerjaan. Para pemuda itu nantinya akan diberikan pelatihan yang cocok dengan kemampuan dan bakat mereka sebelum diberikan modal usaha," kata George Melkianus Hadjoh.

Sementara itu, pada saat bersamaan Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy P. Funay melakukan sidak dalam lingkungan Sekretariat Daerah Kota Kupang.

Selain memeriksa kehadiran pegawai mulai dari pimpinan hingga staf di masing-masing perangkat daerah yang dikunjungi,

Sekda  Fahrensy P. Funay menjelaskan sidak yang dilaksanakan di awal masuk libur usai Hari Raya Idul Fitri untuk mengecek kedisiplinan dan kesiapan kerja pegawai sekaligus memberikan penguatan dan motivasi bagi seluruh pegawai dalam memulai aktivitas kerja dan pelayanan kepada masyarakat.

Baca juga: 43.852 pemudik melintas melalui Bandara El Tari Kupang selama Idul Fitri

Baca juga: WBP Muslim di Kupang mengaku suasana Idul Fitri terasa di rumah tahanan