Artikel - Mengenal tenun Mata Manuk, tradisi dan nilai ekonomi

id Tenun mata manuk,Labuan bajo,Ktt asean,Asean 2023,artikel tenunan

Artikel - Mengenal tenun Mata Manuk, tradisi dan nilai ekonomi

Pelaku usaha mikro, kecil dan Menengah (UMKM) memamerkan salah satu desain tenun Mata Manuk dari Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur di kawasan Wisata Goa Batu Cermin, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Jumat (5/5/2023). (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)

...Nama "Mata Manuk" belakangan mencuat lantaran disebut menjadi cenderamata yang akan diberikan kepada para Kepala Negara ASEAN pada perhelatan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, NTT, pada 9-11 Mei 2023
Penyelenggaraan KTT ASEAN di Labuan Bajo menjadi momentum bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk menampilkan talenta yang dimiliki akan budaya dan tradisinya. Setidaknya dalam perhelatan ini telah terpilih 10 pelaku UMKM untuk mengikuti pameran di lokasi inti KTT, yakni Hotel Meruorah.

Para pelaku UMKM tersebut siap menampilkan hasil kerajinan berupa kain tenun, pakaian, dan aksesoris. Tentunya, tenun motif Mata Manuk yang akan menjadi sorotan utamanya.

Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina mengatakan, para UMKM telah dipersiapkan untuk menghasilkan karya dengan kualitas baik. Produknya pun sudah melalui proses kurasi dan diuji coba, sehingga layak ditampilkan kepada seluruh pemimpin negara ASEAN.

Baca juga: Artikel - Menjadikan tenun ikat sebagai mata pencaharian perempuan NTT

Ini adalah momentum untuk para pelaku UMKM di wilayah Parekraf (pariwisata dan ekonomi kreatif) Labuan Bajo Flores untuk bisa menampilkan hasil inkubasi mereka selama tiga tahun, di mana berkolaborasi dengan kementerian/lembaga terkait.

Baca juga: Tenunan Manggarai Barat untuk 11 kepala negara ASEAN

KTT ke-42 ASEAN sejatinya memang perhelatan internasional yang hanya berlangsung selama tiga hari, namun efek yang didapat untuk para penenun dan pelaku UMKM bisa beragam.

Rasa bangga, percaya diri dan semangat untuk menghasilkan produk yang berkelas dan berkualitas semakin bertumbuh. Hal ini bisa menjadi sebuah pondasi agar produk tenun, khususnya Mata Manuk, bisa mendapat jangkauan yang lebih luas dalam penjualannya.



 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mengenal tenun Mata Manuk, tradisi dan nilai ekonomi