Gubernur: KTT ASEAN Labuan Bajo sejarah baru bagi Flobamorata
Sejak kemarin hari ini dan besok sejarah secara resmi terukir di Bumi Flobamorata, NTT, khususnya di Kota Labuan Bajo...
Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur VIktor B. Laiskodat menilai pelaksanaan KTT Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, adalah sejarah baru bagi Bumi Flobamorata.
"Sejak kemarin hari ini dan besok sejarah secara resmi terukir di Bumi Flobamorata, NTT, khususnya di Kota Labuan Bajo," kata Viktor dalam keterangan yang diterima di Kupang, Rabu, (10/5/2023).
Menurut dia, untuk pertama kalinya sejak berdirinya negara Indonesia, NTT mendapatkan kehormatan yang sangat membanggakan menjadi tempat penyelenggaraan KTT Ke-42 ASEAN.
Viktor menyampaikan terima kasihnya kepada Presiden Joko Widodo karena telah mempercayakan berbagai kegiatan KTT ASEAN itu di kota kecil Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur.
Walaupun untuk ukuran KTT butuh infrastruktur atau fasilitas yang memadai, Presiden telah menunjuk dan mempersiapkan NTT agar menjadi tuan rumah kegiatan internasional itu.
Orang nomor satu di NTT itu optimistis setelah penyelenggaraan perhelatan tingkat tinggi internasional itu Labuan Bajo khususnya dan NTT pada umumnya akan makin mendunia.
"Saya optimistis bahwa NTT, khususnya Labuan Bajo, ini akan makin mendunia," kata dia.
Selain itu, juga pelaksanaan KTT ASEAN itu juga menjadi momentum kebangkitan ekonomi Nusa Tenggara Timur, khususnya di sektor pariwisata setelah pandemi COVID-19.
Baca juga: Gubernur NTT sampaikan terima kasih sebagai tuan rumah ASEAN Summit
Baca juga: Wagub Nae Soi pastikan hidangan di KTT ASEAN bebas formalin
"Sejak kemarin hari ini dan besok sejarah secara resmi terukir di Bumi Flobamorata, NTT, khususnya di Kota Labuan Bajo," kata Viktor dalam keterangan yang diterima di Kupang, Rabu, (10/5/2023).
Menurut dia, untuk pertama kalinya sejak berdirinya negara Indonesia, NTT mendapatkan kehormatan yang sangat membanggakan menjadi tempat penyelenggaraan KTT Ke-42 ASEAN.
Viktor menyampaikan terima kasihnya kepada Presiden Joko Widodo karena telah mempercayakan berbagai kegiatan KTT ASEAN itu di kota kecil Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur.
Walaupun untuk ukuran KTT butuh infrastruktur atau fasilitas yang memadai, Presiden telah menunjuk dan mempersiapkan NTT agar menjadi tuan rumah kegiatan internasional itu.
Orang nomor satu di NTT itu optimistis setelah penyelenggaraan perhelatan tingkat tinggi internasional itu Labuan Bajo khususnya dan NTT pada umumnya akan makin mendunia.
"Saya optimistis bahwa NTT, khususnya Labuan Bajo, ini akan makin mendunia," kata dia.
Selain itu, juga pelaksanaan KTT ASEAN itu juga menjadi momentum kebangkitan ekonomi Nusa Tenggara Timur, khususnya di sektor pariwisata setelah pandemi COVID-19.
Baca juga: Gubernur NTT sampaikan terima kasih sebagai tuan rumah ASEAN Summit
Baca juga: Wagub Nae Soi pastikan hidangan di KTT ASEAN bebas formalin