Kemiskinan ekstrem di Sabu Raijua turun tujuh persen

id NTT,warga miskin,kemiskinan ekstrem,sabu raijua

Kemiskinan ekstrem di  Sabu Raijua turun tujuh persen

Wakil Bupati Kabupaten Sabu Raijua Provinsi Nusa Tenggara Timur Johanis Uly Kale (ANTARA/Benny Jahang)

Angka kemiskinan di Kabupaten Sabu Raijua mengalami penurunan tujuh persen setelah pemerintah melakukan berbagai intervensi program pemberdayaan...

Kupang (ANTARA) - Wakil Bupati Kabupaten Sabu Raijua Provinsi Nusa Tenggara Timur Johanis Uly Kale mengatakan angka kemiskinan ekstrem di wilayah itu mengalami penurunan tujuh persen dari 6.000 warga miskin di daerah itu.

"Angka kemiskinan di Kabupaten Sabu Raijua mengalami penurunan tujuh persen setelah pemerintah melakukan berbagai intervensi program pemberdayaan guna membantu warga yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem," kata Johanis Uly Kale saat di hubungi dari Kupang, Senin, (21/8/2023).

Johanis Uly Kale mengatakan hal itu terkait upaya pemerintah dalam mengatasi kemiskinan ekstrem yang dialami warga Kabupaten Sabu Raijua.

Ia mengatakan, sesuai data kemiskinan setelah dilakukan verifikasi pada 2021 jumlah warga yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sabu Raijua mencapai 6.000 orang.

Menurut dia, sejak pemerintah melakukan intervensi melalui program pemberdayaan jumlah warga miskin dalam dua tahun mengalami penurunan hingga mencapai tujuh persen.

Dia mengatakan intervensi yang dilakukan pemerintah seperti pembagian bantuan sosial untuk membantu warga yang berpenghasilan rendah.

Menurut dia, pada Juli 2023 lalu Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua mendistribusikan 100 ton beras untuk dibagikan untuk kebutuhan pangan bagi warga miskin.

Baca juga: Gubernur NTT mengaku malu karena kemiskinan hanya turun dua persen

Selain itu, kata dia Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua mendapat dana fiskal daerah sebesar Rp18 miliar yang difokuskan pada program pemberdayaan ekonomi masyarakat sehingga pendapatan ekonomi masyarakat bisa menjadi lebih memadai.

Baca juga: BPS catat penduduk miskin di NTT meningkat 9.500 orang

"Selain itu, juga ada pembagian bantuan langsung tunai melalui alokasi dana desa sehingga upaya mengatasi kemiskinan ekstrem dilakukan secara kolaborasi semua pihak di Kabupaten Sabu Raijua," kata Johanis Uly Kale.