Kupang (ANTARA) - Delapan polsek di Polres Timor Tengah Utara (TTU) Provinsi Nusa Tenggara Timur mendistribusikan bantuan air bersih untuk kebutuhan warga di desa-desa yang mengalami kekurangan air bersih sebagai dampak kekeringan.
Kapolres Timor Tengah Utara AKBP Moh Mukhson dalam keterangan yang diterima di Kupang, Rabu, (13/9/2023) mengatakan telah menginstruksikan kepada delapan polsek di daerah yang berbatasan dengan wilayah Oecusse Timor Leste itu untuk membantu distribusi air bersih bagi warga yang mengalami kekurangan air bersih.
"Sekarang NTT telah memasuki musim kemarau panjang dan masyarakat di Kabupaten TTU sebagian besar mengalami kesulitan mendapatkan air bersih sehingga Polres TTU terpanggil untuk mendistribusikan air bersih guna membantu warga yang terdampak kekeringan," kata Kapolres Moh Mukhson.
Ia mengatakan, dalam kondisi kekeringan yang sedang melanda NTT dibutuhkan kepekaan terhadap kekurangan masyarakat dan hal-hal yang dialami masyarakat maka kepolisian hadir dengan memberikan bantuan air bersih yang direncanakan dilakukan setiap dua kali sehari.
"Kami masih ada pelayanan Kepolisian sehingga tidak melaksanakan penyaluran air bersih setiap hari. Kami telah meminta delapan polsek jajaran di TTU untuk mengidentifikasi desa atau kelurahan yang mengalami kekurangan air bersih sehingga memudahkan Kepolisian dalam mendistribusikan air bersih," kata Kapolres TTU Moh Mukhson.
Menurut dia, selain bantuan air bersih Polres TTU juga melakukan pengobatan gratis bagi warga di Desa Amol, Kecamatan Miomaffo Timur, Kabupaten TTU.
Baca juga: Kebakaran lahan pertanian di Palue capai 87 hektare
Penyaluran bantuan air bersih dan kegiatan pengobatan gratis dilakukan sesuai perintah Kapolda NTT, Irjen. Pol Johanis Asadoma saat rapat kerja dengan seluruh polres jajaran di NTT.
Baca juga: BPBD Sabu Raijua salurkan air bersih untuk masyarakat
Ia menambahkan, sebagian besar wilayah TTU saat ini sedang mengalami kekeringan sehingga berdampak pada kekurangan air bersih untuk kebutuhan warga.