BPBD Mabar siaga bencana saat distribusi logistik pemilu

id BPBD, Siaga Bencana, Logistik Pemilu, BPBD Manggarai Barat, Pemilu,Isfridus Tobong

BPBD Mabar siaga bencana saat distribusi logistik pemilu

Kepala Pelaksana BPBD Manggarai Barat Isfridus Tobong (ANTARA/HO-Gecio Viana)

Kami stand by 24 jam, kapan saja kita diminta untuk penanganan bencana saat distribusi logistik pemilu, kami sangat siap siaga...
Labuan Bajo (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan siap siaga dalam menangani berbagai bencana alam yang terjadi saat pendistribusian logistik pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

"Kami stand by 24 jam, kapan saja kita diminta untuk penanganan bencana saat distribusi logistik pemilu, kami sangat siap siaga," kata Kepala Pelaksana BPBD Manggarai Barat Isfridus Tobong dihubungi dari Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai, Minggu, (28/1/2024).

Dia menjelaskan potensi rawan bencana yang perlu diwaspadai di Kabupaten Manggarai Barat yakni gelombang tinggi perairan laut saat mendistribusikan logistik pemilu di wilayah kepulauan.

Selanjutnya, bencana banjir dan tanah longsor juga berpotensi terjadi di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Kuwus, Kecamatan Kuwus Barat, Kecamatan Ndoso dan Kecamatan Welak.

"Lalu ada satu desa di Macang Pacar adalah Desa Nggilat, itu banjir karena kampung di pinggir kali, begitu juga Desa Bari. Mestinya di situ harus ada peralatan perahu karet, kalau teman-teman KPU ada dana maka harus siapkan itu," ujarnya.

Baca juga: KPU NTT minta petugas KPPS pastikan kelancaran pemilu di wilayah perbatasan

Sejauh ini, kata dia, BPBD Manggarai Barat secara konsisten melakukan koordinasi lintas sektor dan kementerian/lembaga guna mengantisipasi bencana alam di daerah itu.

Baca juga: KPU Lembata utamakan distribusi logistik ke daerah tersulit dan terjauh

Baca juga: Bawaslu NTT temukan empat dugaan pelanggaran Pemilu selama masa kampanye


"Kita tidak bisa prediksi situasi, kadang kering kadang hujan, kami selalu berikan imbauan untuk warga tetap waspada dan kami selalu koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Cipta Karya, Sumber Daya Air dan Tata Ruang, serta Dinas Sosial," katanya.