Kupang (ANTARA) - Dinas Pertanian Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), memberikan layanan vaksinasi rabies bagi Hewan Penular Rabies (HPR) dengan sistem "jemput bola" atau mendatangi langsung rumah-rumah warga.
"Vaksinasinya telah terjadwal sehingga pelayanan terarah," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Kota Kupang Ritha Esany Lay di Kota Kupang, Senin, (20/5/2024).
Ia menjelaskan target vaksinasi rabies untuk tahun 2024 di Kota Kupang sebanyak 3.530 dosis/ekor.
Dari data per 30 April 2024, realisasi layanan vaksinasi rabies itu telah menyasar 1.090 ekor HPR.
Pelayanan vaksinasi itu pun diberikan secara gratis oleh pemerintah dengan prioritas pada anjing.
Ia menerangkan layanan dari rumah ke rumah itu menjadi salah satu langkah percepatan vaksinasi rabies.
Sembari memberikan layanan vaksinasi, petugas Dinas Pertanian Kota Kupang juga memberikan edukasi langsung kepada pemilik hewan.
Imbauan dan edukasi serupa juga telah disampaikan kepada para camat dan lurah untuk diteruskan kepada masyarakat.
Selain itu Dinas Pertanian Kota Kupang juga aktif memberikan imbauan melalui sosial media.
"Intinya untuk pencegahan lakukan vaksinasi dan jika memungkinkan diikat, dikandangkan, atau tidak dibiarkan berkeliaran bebas," ucapnya.
Novena Pegan (21), warga Kelurahan Oeba, Kecamatan Kota Lama merupakan pemilik anjing yang telah mendapatkan layanan vaksinasi rabies dari Dinas Pertanian Kota Kupang.
Sebelum mendapatkan layanan itu, Novena terlebih dahulu mendaftarkan diri melalui formulir daring yang telah dibagikan oleh dinas tersebut.
Selanjutnya, Novena mendapatkan pesan singkat dari dinas tersebut tentang jadwal vaksinasi.
Baca juga: Persentase capaian vaksinasi rabies di Nagekeo diatas 50 persen
Tiga ekor anjingnya pun mendapatkan vaksinasi rabies pada hari yang ditentukan dan langsung mendapatkan pita merah sebagai penanda bahwa anjing telah divaksinasi.
Baca juga: Disnakeswan Mabar imbau pemilik hewan lakukan vaksinasi cegah rabies
"Anjing saya ada tiga dan semuanya sudah besar, akan sulit dibawa untuk divaksinasi, tapi layanan vaksinasi langsung ke rumah ini justru mempermudah saya," katanya memberikan apresiasi.*
