"Segera melaksanakan konsolidasi terhadap pegawai yang ada di instansi masing-masing," katanya dalam keterangan yang diterima di Mbay, Ibu Kota Kabupaten Nagekeo, Senin, (20/5/2024).
Hal tersebut disampaikan saat melantik dan mengambil sumpah empat orang pejabat pimpinan tinggi pratama di Mbay.
Keempat pejabat pimpinan tinggi pratama lingkup Pemerintah Kabupaten Nagekeo yang dilantik antara lain Syarifudin Ibrahim Bhanging dilantik menjadi Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nagekeo, Tarsisius Jogo dilantik menjadi Sekretaris DPRD Kabupaten Nagekeo, Olvia Monika Mogi menjadi Kadis Kelautan dan Perikanan Nagekeo serta Kasmir Dhoy dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Sekretariat Daerah Nagekeo.
Raimundus Nggajo juga meminta para pejabat yang dilantik untuk segera melaksanakan fungsi kepemimpinan dengan tetap melakukan konsultasi kepada pimpinan dan koordinasi antarinstansi sehingga terjadi sinergi terhadap pelaksanaan tugas-tugas kepemimpinan serta selalu tertib administrasi.
"Karena tugas utama dalam pelaksanaan pemerintahan saat ini adalah semua kegiatan yang dilaksanakan harus dapat dipertanggungjawabkan," katanya.
Ia juga mengatakan pelantikan dan mutasi jajaran pejabat setiap instansi pemerintah adalah hal yang wajar dan merupakan bagian dari pada pola kehidupan organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan, serta dalam rangka mendukung pelayanan publik yang lebih baik.
Menurut dia pelantikan yang dilakukan telah melewati tahapan sesuai aturan yang berlaku yaitu mulai dari proses persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk dilakukan uji kompetensi dan selanjutnya mendapatkan persetujuan teknis dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
"Serta mendapat persetujuan pelantikan dari bapak Menteri Dalam Negeri," jelasnya.
Ia juga menekankan jabatan di lingkup ASN bukan merupakan jabatan politik tapi jabatan karir yang mengacu kepada kinerja bukan kedekatan, sehingga jabatan yang diemban bukan sesuatu yang harus disombongkan akan tetapi diterima untuk dipertanggungjawabkan dalam bentuk kinerja pelayanan bagi masyarakat.
"Oleh karena itu sebagai abdi negara, abdi pemerintah maupun sebagai abdi masyarakat bahwa apa yang kita kerjakan akan senantiasa dinilai oleh masyarakat dan dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa," ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini berada di masa transisi dan tahun politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024 mendatang, sehingga ia berpesan agar seluruh jajaran pejabat dan pegawai tetap fokus menjalankan program kegiatan yang sedang berjalan serta senantiasa menjaga sikap netralitas sebagai ASN.
Baca juga: Dinkes Nagekeo antisipasi berbagai penyakit dampak kekeringan
Baca juga: Dinkes Nagekeo antisipasi berbagai penyakit dampak kekeringan
Ia meyakini para pejabat dan pegawai di daerah itu akan tetap menunjukkan kinerja yang luar biasa dan lebih mengutamakan melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas dan pelayanan publik terutama dalam kaitannya dengan kegiatan prioritas pembangunan Kabupaten Nagekeo di masa transisi ini.
Baca juga: Nagekeo perkuat pengawasan cegah ASF di empat wilayah
Baca juga: Nagekeo perkuat pengawasan cegah ASF di empat wilayah
"Saya berharap para pejabat yang dilantik dapat melaksanakan tugas barunya dengan baik" katanya.
