Pemkab Mabar gencarkan vaksinasi HPR cegah rabies

id Pemda Mabar, Manggarai Barat, Rabies, vaksinasi, HPR

Pemkab Mabar gencarkan vaksinasi HPR cegah rabies

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Manggarai Barat, Abidin. ANTARA/Gecio Viana

...Vaksinasi HPR dilakukan di 12 kecamatan di Manggarai Barat, kata Kepalra Mabar, Abidin, di Labuan Bajo, Senin, (8/7/2024)  
Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) setempat gencar melakukan vaksinasi terhadap hewan penularan rabies (HPR) guna mencegah penularan penyakit itu di tengah masyarakat.
 
"Vaksinasi HPR dilakukan di 12 kecamatan di Manggarai Barat," kata Kepala Mabar, Abidin, di Labuan Bajo, Senin, (8/7/2024).
 
Ia menjelaskan total vaksinasi HPR jenis anjing, kucing dan kera di daerah itu sejak Januari sampai Juni 2024 sebanyak 5.200 ekor.
 
"Pada triwulan pertama vaksinasi sebanyak 542 ekor dan triwulan kedua sebanyak 4.658 ekor," katanya.
 
Ia merinci, vaksinasi HPR di Kecamatan Komodo sebanyak 642 ekor, Kuwus 149 ekor, Kuwus Barat 235 ekor, Lembor 677 ekor, Lembor Selatan 570 ekor, Mbeliling 330 ekor, Sano Nggoang 554 ekor, Pacar 331 ekor, Macang Pacar 99 ekor, Ndoso 480 ekor, Boleng 266 ekor, dan Welak 867 ekor.
 
Ia menambahkan, jumlah populasi HPR di Mabar pada 2023 sebanyak 23.410 ekor dan yang divaksinasi 16.445 ekor atau sebesar 70,29 persen.
 
"Pada tahun ini capaian vaksinasi baru sekitar 53 persen, kami targetkan juga di atas 70 persen untuk mencapai herd immunity," katanya.
 
Lebih lanjut ia juga meminta masyarakat khususnya para pemilik HPR untuk mengantisipasi penyebaran penyakit rabies dengan membawa HPR ke lokasi vaksinasi.
 
"Masyarakat diharapkan ikut aktif dalam vaksinasi yang dilakukan pemerintah," katanya.
 
Sebelumnya, Wakil Bupati Mabar Yulianus Weng mengatakan pihaknya berkomitmen menangani penyebaran rabies di daerah itu, terlebih di Labuan Bajo sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

Baca juga: Pemkot Kupang keluarkan edaran tentang waspada dini rabies
 
"Isu rabies bisa menjadi penghambat perkembangan pariwisata di Labuan Bajo dan Flores umumnya, karena itu kita mencoba untuk merumuskan kebijakan agar pemerintah desa juga berperan serta dalam penanganan," katanya.

Baca juga: Pemkab Mabar komitmen tangani rabies
 
Upaya penanganan rabies, kata dia, harus dilakukan secara kolektif sehingga pemerintah daerah juga melibatkan pemerintah desa dengan mengeluarkan Instruksi Bupati Tahun 2023 tentang Pemanfaatan Dana Desa Untuk Penanganan Rabies di Kabupaten Manggarai Barat.