"Usaha kita mewujudkan visi pembangunan ini tercermin dalam setiap pertumbuhan indikator makro Kabupaten Manggarai Barat yang menunjukkan pertumbuhan yang terus meningkat dan merupakan hasil kerja kolaborasi dari semua pihak," katanya di Labuan Bajo, Jumat, (16/8).
Ia menambahkan pengembangan pariwisata di Labuan Bajo yang mengedepankan aspek keberlanjutan memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat merasakan manfaat dari sektor ini.
"Hal ini searah dengan misi pertama rencana pembangunan daerah kita yaitu mengembangkan pariwisata secara berkelanjutan dan inklusif sebagai penggerak utama ekonomi daerah," katanya.
Ia menjelaskan kebijakan pembangunan Kabupaten Manggarai Barat pada tahun 2024 adalah mewujudkan sektor pariwisata yang menyejahterakan dan memperkuat efek ekonomi berganda atau multiplier effect dari sektor pariwisata.
Adanya multiplier effect dari pariwisata, lanjut dia, dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja, meningkatkan pendapatan daerah, dan mempromosikan kebudayaan lokal.
Selain itu, mantan Ketua DPRD Manggarai Barat itu juga menjelaskan pertumbuhan ekonomi daerah meningkat dari 4,12 persen pada tahun 2022 menjadi 4,77 persen pada tahun 2023.
"Menjadi yang tertinggi di Provinsi NTT dan ini bukan sekadar angka, tetapi bukti nyata bahwa kita sedang bergerak maju dengan langkah yang mantap," katanya.
Baca juga: Pemkab Mabar inspeksi perairan laut optimalkan pendapatan pariwisata
Baca juga: Pemkab Mabar imbau pedagang pasar tak berjualan di bahu jalan
Baca juga: Pemkab Mabar inspeksi perairan laut optimalkan pendapatan pariwisata
Baca juga: Pemkab Mabar imbau pedagang pasar tak berjualan di bahu jalan