Meskipun tidak diekspor setidaknya desa tersebut bisa mendapatkan kemandirian pangan. Ia juga mengatakan jika setiap desa memiliki program unggulan, maka bahan makanan untuk program makan siang bergizi bisa didapatkan dari desa tersebut.
"Apalagi nanti ada program makan siang bergizi. Kita berusaha kalau bisa unsur dari makanan bergizi itu bisa disuplai dari desa," tuturnya.
Yandri mengatakan dirinya akan fokus membangun perekonomian desa, dan sumber daya manusia (SDM) yang ada di desa.
Menurutnya di Indonesia memang masih banyak desa tertinggal, sehingga perlu kerja sama dengan semua unsur kementerian untuk membangun desa.
"Untuk desa tertinggal kita akui masih ada, seperti desa yang belum memiliki aliran listrik, jaringan internet, dan jembatan. Maka mohon doanya kami akan fokus pada pembangunan daerah tertinggal," katanya.
"Apalagi nanti ada program makan siang bergizi. Kita berusaha kalau bisa unsur dari makanan bergizi itu bisa disuplai dari desa," tuturnya.
Yandri mengatakan dirinya akan fokus membangun perekonomian desa, dan sumber daya manusia (SDM) yang ada di desa.
Menurutnya di Indonesia memang masih banyak desa tertinggal, sehingga perlu kerja sama dengan semua unsur kementerian untuk membangun desa.
"Untuk desa tertinggal kita akui masih ada, seperti desa yang belum memiliki aliran listrik, jaringan internet, dan jembatan. Maka mohon doanya kami akan fokus pada pembangunan daerah tertinggal," katanya.
Baca juga: Tim ekonomi Prabowo buka peluang perubahan anggaran Makan Bergizi Gratis
Baca juga: Dirjen IKP: Tambahan anggaran sosialisasi makan siang gratis untuk edukasi publik
Baca juga: Menkeu sebut Prabowo-Gibran setujui situasi makro yang pengaruhi APBN 2025