Tidak mungkin pemilu gagal hanya karena masalah teknis

id Logistik

Tidak mungkin pemilu gagal hanya karena masalah teknis

Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang Dr Ahmad Atang MSi. (ANTARA Foto/Bernadus Tokan)

"Masalah kekurangan logistik tidak akan mengganggu pelaksanaan Pemilu serentak yang akan digelar pada 17 April 2019," kata Ahmad Atang.
Kupang (ANTARA) - Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang Dr Ahmad Atang MSi mengatakan masalah kekurangan logistik tidak akan mengganggu pelaksanaan Pemilu serentak yang akan digelar pada 17 April 2019.

"Pemilu ini merupakan agenda negara, sehingga tidak mungkin gagal karena persoalan teknis seperti kurangnya surat suara, bilik suara dan sebagainya," kata Ahmad Atang kepada Antara di Kupang, Rabu (10/4).

Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan masih adanya kekurangan logistik Pemilu, dan kemungkinan hingga hari "H" pemungutan suara logistik belum juga siap.

Menurut dia, Pemilu merupakan bagian dari agenda penting negara sehingga apapun persoalan yang dianggap mengganggu tahapan pelaksanaan Pemilu, akan diselesaikan.

Dia juga berharap, sebagai penyelenggara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus memastikan bahwa semua logistik untuk kepentingan penyelenggaraan Pemilu tidak mengalami hambatan.

"Bahwa saat ini masih ditemukan adanya kekurangan logistik di berbagai daerah, namun itu bukan faktor penghambat tetapi harus dilakukan upaya keras agar tidak menjadi masalah," katanya.

Baca juga: KPU minta NTT sortir ulang surat suara untuk Pemilu 2019

Dia berkeyakinan, permasalahan logistik tersebut akan tuntas sebelum hari pencoblosan pada 17 April 2019.

"Saya berkeyakinan bahwa jika permasalahan logistik tersebut akan tuntas sebelum hari pencoblosan. Jika gagal maka taruhannya adalah instabilitas dan itu sangat mahal biayanya," kata Ahmad Atang.

Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu NTT, Jemris Fointuna mengatakan, pihaknya terus mengingatkan KPU terkait masalah logistik Pemilu serentak 2019 yang masih kurang.

"Kami terus mengingatkan KPU NTT, supaya tidak henti-hentinya melakukan koordinasi dengan KPU RI, untuk segera melengkapi logistik pemilu yang masih kurang," katanya.

Dia berharap, dalam waktu yang singkat ini, masalah logistik ini bisa diselesaikan sehingga tidak mengganggu Pemilu.

Baca juga: Kekurangan logistik Pemilu 2019 belum juga dipenuhi KPU RI
Baca juga: Kekurangan logistik pemilu sangat mengganggu jalannya pesta demokrasi