Kupang (ANTARA) - Juru bicara KPU Nusa Tenggara Timur Yosafat Koli mengatakan sebagian besar kekurangan logistik surat suara untuk Pemilu 2019 di sejumlah daerah berbasis kepulauan ini sudah tiba.
"Logistik tersebut dikirim langsung dari Jakarta melalui Bandara El Tari Kupang, Bandara Frans Seda di Maumere, serta Bandara Komodo di Labuan Bajo," kata Yosafat Koli kepada Antara di Kupang, Senin (15/4).
Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan perkembangan pemenuhan kebutuhan logistik pemilu 2019 untuk wilayah NTT yang sampai sejauh ini masih banyak daerah kabupaten yang masih mengalami kekurangan.
Sebelumnya, KPU NTT melaporkan, kekurangan logistik surat suara untuk Pemilu serentak di daerah itu berjumlah hampir satu juta eksemplar.
Dia menjelaskan, pada Minggu (14/4) malam, ada logistik yang dibawa dengan pesawat udara melalui Bandara El Tari Kupang untuk memenuhi kekurangan di daratan Pulau Timor, Alor, Rote dan Sabu Raijua.
"Semuanya sudah digeser mulai hari ini, baik ke daratan Pulau Timor maupun ke Alor, Sabu dan Rote Ndao," kata dan menambahkan untuk Pulau Flores, logistik pemilu sudah tiba di Maumere dan Labuan Bajo.
Dari Labuan Bajo, logistik akan digeser untuk memenuhi kebutuhan di Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada dan Nagekeo.
Sementara logistik yang didroping melalui Bandara Frans Seda di Maumere, akan digeser untuk memenuhi kekurangan di Kabupaten Sikka, Ende, Flores Timur dan Lembata.
Saat ini, kata dia, hanya daratan Pulau Sumba yang belum ada laporan, tetapi diperkirakan akan tiba hari ini melalui Bandara Tambolaka, di Sumba Barat Daya.
Baca juga: Timor Tengah Utara masih kekurangan ribuan surat suara
Baca juga: Logistik pemilu untuk Kota Kupang mulai didistribusikan
Sebagian besar kekurangan logistik pemilu sudah tiba
Juru bicara KPU NTT, Yosafat Koli (ANTARA FOTO/Bernadus Tokan)
"Logistik tersebut dikirim langsung dari Jakarta melalui Bandara El Tari Kupang, Bandara Frans Seda di Maumere, serta Bandara Komodo di Labuan Bajo," kata Yosafat Koli.
