Arus mudik Lebaran melalui Bandara El Tari Kupang mulai menurun

id Mudik

Arus mudik Lebaran melalui Bandara El Tari Kupang mulai menurun

Pemudik Lebaran 2019 berada di ruang tunggu bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur. (FOTO ANTARA/Kornelis Kaha)

Posko Lebaran 2019 Bandara Internasional El Tari Kupang melaporkan menjelang H-1 perayaan Idul Fitri 1440 Hijriah arus mudik Lebaran 2019 di bandara itu mulai mengalami penurunan.
Kupang (ANTARA) - Posko Lebaran 2019 Bandara Internasional El Tari Kupang melaporkan menjelang H-1 perayaan Idul Fitri 1440 Hijriah arus mudik Lebaran 2019 di bandara itu mulai mengalami penurunan.

"Jumlah pemudik melalui Bandara El Tari Kupang hingga H-2 Idul Fitri 1440 Hijriah sudah mulai mengalami penurunan jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya. Saya pastikan hari ini juga pasti akan terus berkurang," kata Airport Duty Manager bandara El Tari Kupang, Hery Marjono di Kupang, Selasa (4/6).

Ia menyebutkan hingga Senin (3/6) malam pukul 23.00 WITA, Posko Lebaran 2019 Bandara El Tari Kupang mencatat sebanyak 1.621 pemudik yang berangkat melalui Bandara El Tari.

Tetapi jumlah tersebut menurun jika dibandingkan dengan jumlah pemudik yang berangkat pada Minggu (2/6), mencapai 2.440 orang. "Jika dipersentasekan jumlah pemudik yang sudah mulai turun melalui Bandara El Tari mencapai 49,55 persen," ujar dia.

Puncak arus mudik melalui bandara El Tari Kupang sendiri, kata dia, sudah terjadi pada H-4 Idul Fitri pada Sabtu (1/6) pekan lalu, dengan jumlah pemudik yang mudik tak begitu signifikan, karena jumlahnya hanya mencapai 2.700-an pemudik.

Sejak awal pembukaan posko memang pihaknya sudah memprediksi bahwa tingkat arus mudik di bandara itu akan menurun jika dibandingkan arus mudik pada tahun 2018.

Baca juga: Ombudsman awasi pelayanan mudik Lebaran di NTT

Ia mengakui penurunan pemudik melalui angkutan udara tak hanya terjadi di Bandara El Tari Kupang saja, tetapi juga terjadi di sejumlah bandara lainnya di Indonesia.

Ada tiga hal yang mengakibatkan jumlah pemudik pada tahun 2019 ini menurun di setiap bandara yakni harga tiket menurut masyarakat luas masih terlalu mahal.

Kemudian juga adanya maskapai penerbangan yang memberlakukan bagasi berbayar sehingga masyarakat malas untuk menggunakan maskapai penerbangan.

Selain itu juga masyarakat mulai tertarik menggunakan jenis transportasi lain seperti kapal laut dan kereta api. "Untuk laporan arus mudik H-1 baru bisa dilaporkan pada Selasa (4/6) pada pukul 23.00 WITA," demikian Hery Marjono.

Baca juga: Mudik Lebaran melalui El Tari Kupang terus meningkat
Baca juga: Ribuan pemudik menyemut di Pelabuhan Bolok Kupang