Kupang (ANTARA) - Sedikitnya dua orang dilaporkan meninggal dunia serta 150 orang lainnya sedang dalam perawatan di RSUD TC Hillers Maumere, akibat serangan demam berdarah dengue (DBD) yang menerjang Kabupaten Sikka di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
Direktur RSUD TC Hillers Maumere Clara Y Francis ketika dihubungi Antara dari Kupang, Kamis (23/1), membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Sejak awal Januari 2020, RSUD TC Hillers Maumere di Kabupaten Sikka, telah merawat 156 pasien DBD dan dua di antaranya meninggal dunia. Mereka masih berusia anak-anak," katanya menjelaskan.
Menurut dia, jumlah pasien DBD yang menjalani perawatan saat ini mengalami peningkatan tapi rumah sakit masih mampu untuk menanganinya.
Clara menjelaskan ruang rawat inap rumah sakit masih bisa menampung seluruh pasien sehingga tidak ada pasien yang harus menjalani perawatan di lorong rumah sakit.
"Memang jumlah penderita yang menjalani perawatan meningkat sehingga kami membuka ruangan perawatan tambahan. Beberapa ruangan yang kosong dijadikan sebagai tempat perawatan bagi para pasien DBD," katanya.
