Pratu Yanuarius diminta agar dimakamkan di TMP Seroja Atambua
"Kemarin kami keluarga besar, sudah berembuk dengan Dandim Belu dan sepakat bahwa anak kami akan dimakamkan di TMP Seroja Atambua," kata Fransiskus Loe..
Kupang (ANTARA) - Keluarga Anumerta Pratu Yanuarius Loe, anggota TNI yang gugur dalam kecelakaan helikopter Mi-17 di Pegunungan Mandala, Distrik Oksob, Pegunungan Bintang, Papua meminta agar anak mereka dapat dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Seroja, Atambua di Kabupaten Belu, NTT.
Ayah dari Yanuarius, Fransiskus Loe ketika dihubungi Antara dari Kupang, Selasa (18/2) mengatakan bahwa pihaknya sudah berembuk di antara keluarga dan sepakat bahwa anaknya itu akan dimakamkan di TMP Seroja Atambua di wilayah perbatasan RI-Timor Leste.
"Kemarin kami keluarga besar, sudah berembuk dengan Dandim Belu dan sepakat bahwa anak kami akan dimakamkan di TMP Seroja Atambua," katanya.
Saat ini, kata Fransiskus Loe, sejumlah persiapan di rumah duka di Desa Rinbesihat, Kecamatan Rai Manuk, Kabupaten Belu sudah disiapkan oleh keluarga untuk menyambut kedatangan jenazah Pratu Yanuarius.
Ia juga mengatakan saat ini sejumlah keluarga besar sudah dalam perjalanan menuju Kupang untuk menjemput jenazah anaknya yang akan tiba di Bandara El Tari Kupang pada Selasa (18/2) sore dalam penerbangan dari Papua. Fransiskus menceritakan bahwa Yanuarius ada sosok anaknya yang selalu ceria, selama bertugas di Papua, Yanuarius dalam sehari bisa tiga atau empat kali menghubungi orang tuanya di Kabupaten Belu, sekedar bercerita dan menanyakan kabar.
Fransiskus pun mengaku bangga dengan anaknya yang sudah mengabdi buat bangsa dan negara Indonesia, walaupun pada akhirnya dipanggil oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Saya bangga, mempunyai anak seperti dia. Walaupun belum banyak yang dia perbuat buat bangsa ini, tetapi setidaknya ada hal-hal lain yang ia pertaruhkan untuk bangsa dan negara Indonesia," tutur dia.
Informasi yang diperoleh Antara dari Korem 161/WIrasakti Kupang jenazah Pratu Yanuarius akan tiba di Kupang pada pukul 17.00 WITA menggunakan pesawat khusus TNI AU dan akan diterima dengan tata cara militer di Lanud El Tari Kupang.
Ayah dari Yanuarius, Fransiskus Loe ketika dihubungi Antara dari Kupang, Selasa (18/2) mengatakan bahwa pihaknya sudah berembuk di antara keluarga dan sepakat bahwa anaknya itu akan dimakamkan di TMP Seroja Atambua di wilayah perbatasan RI-Timor Leste.
"Kemarin kami keluarga besar, sudah berembuk dengan Dandim Belu dan sepakat bahwa anak kami akan dimakamkan di TMP Seroja Atambua," katanya.
Saat ini, kata Fransiskus Loe, sejumlah persiapan di rumah duka di Desa Rinbesihat, Kecamatan Rai Manuk, Kabupaten Belu sudah disiapkan oleh keluarga untuk menyambut kedatangan jenazah Pratu Yanuarius.
Ia juga mengatakan saat ini sejumlah keluarga besar sudah dalam perjalanan menuju Kupang untuk menjemput jenazah anaknya yang akan tiba di Bandara El Tari Kupang pada Selasa (18/2) sore dalam penerbangan dari Papua. Fransiskus menceritakan bahwa Yanuarius ada sosok anaknya yang selalu ceria, selama bertugas di Papua, Yanuarius dalam sehari bisa tiga atau empat kali menghubungi orang tuanya di Kabupaten Belu, sekedar bercerita dan menanyakan kabar.
Fransiskus pun mengaku bangga dengan anaknya yang sudah mengabdi buat bangsa dan negara Indonesia, walaupun pada akhirnya dipanggil oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Saya bangga, mempunyai anak seperti dia. Walaupun belum banyak yang dia perbuat buat bangsa ini, tetapi setidaknya ada hal-hal lain yang ia pertaruhkan untuk bangsa dan negara Indonesia," tutur dia.
Informasi yang diperoleh Antara dari Korem 161/WIrasakti Kupang jenazah Pratu Yanuarius akan tiba di Kupang pada pukul 17.00 WITA menggunakan pesawat khusus TNI AU dan akan diterima dengan tata cara militer di Lanud El Tari Kupang.