Kupang (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Nusa Tenggara Timur mencatat tiga orang meninggal dunia akibat terpapar virus corona jenis baru atau COVID-19 yang melanda provinsi berbasis kepulauan itu.
Ketua Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Nusa Tenggara Timur David Mandala dalam keterangan tertulis di Kupang, Senin, (7/9) mengatakan tiga pasien yang meninggal dunia karena terpapar COVID-19 itu, berasal dari Kota Kupang dua orang yaitu satu dari kluster transmisi lokal meninggal dunia pada 13 Mei 2020 dan satu pasien lainnya meninggal dunia pada Minggu (6/9) merupakan pelaku perjalanan dari Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca juga: Tiga warga Kabupaten Sumba Timur terpapar COVID-19
Selain itu, satu pasien positif COVID-19 yang meninggal merupakan warga Kabupaten Manggarai, Pulau Flores pada 20 Agustus 2020, merupakan pelaku perjalanan dari Balikpapan.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nusa Tenggara Timur juga menyebutkan hingga saat ini ada 170 orang yang sembuh dari COVID-19 dari 209 warga NTT yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Baca juga: Perlu ketegasan pemerintah kendalikan penyeberan COVID-19
Pasien COVID-19 yang sedang dalam perawatan medis sebanyak 36 orang tersebar di tujuh kabupaten, yaitu Kabupaten Manggarai Barat 13 orang, Manggarai 10 orang, Nagekeo dan Ende, masing-masing satu orang dan Kota Kupang enam orang.
Selain itu, di Kabupaten Alor satu orang serta Kabupaten Sumba Timur di Pulau Sumba empat orang.
Tiga warga NTT meninggal karena COVID-19
Tiga pasien yang meninggal dunia karena terpapar COVID-19 itu, berasal dari Kota Kupang dua orang yaitu satu dari kluster transmisi lokal meninggal dunia pada 13 Mei 2020 dan satu pasien lainnya meninggal dunia pada Minggu (6/9) merupakan pelaku perj