Kupang (ANTARA) - Personel Polda NTT yang tergabung dalam Satgas Penanggulangan COVID-19 memberikan imbauan penggunaan masker di sejumlah pasar di Kota Kupang dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19 di Ibu Kota Provinsi NTT itu.
Kepala Satgas Penanggulangan COVID-19 NTT Kombes Pol Djoni M Siahaan kepada wartawan di Kupang, Selasa, (22/9) mengatakan bahwa lokasi-lokasi yang menjadi tujuan imbauan penggunaan masker itu dilakukan di pasar-pasar tradisional di kota itu.
Baca juga: Polisi-TNI gelar razia masker di Kota Kupang
"Pasar tradisional menjadi lokasi orang berkumpul dan banyak orang di situ, makanya kami datang ke lokasi ini untuk memberikan imbauan. Karena kita tak ingin nanti ada klaster COVID-19 dari pasar-pasar di kota ini," katanya.
Beberapa pasar yang didatangi seperti Pasar Oeba, Pasar Kasih Naikoten, Pasar Kuanino, kemudian juga imbauan disampaikan di sejumlah bank di Kota Kupang
Di sela-sela kegiatan, Kombes Pol Djoni M Siahaan mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara periodik oleh jajaran Polda NTT sesuai dengan kegiatan dari Satgas Pencegahan COVID-19..
"Harapan kami dengan adanya kegiatan ini daerah kita dapat terjaga dari penyebaran COVID- 19, kami TNI maupun Polri siap bersama-sama masyarakat perangi wabah mematikan ini," tambah dia.
Lebih lanjut, kata dia, saat menggelar imbauan di pasar tradisional di Kota Kupang masih banyak ditemukan pembeli dan penjual yang tidak mengenakan masker.
Saat ditanyai beberapa penjual mengaku tak memiliki masker sehingga pihak kepolisian juga langsung membagikan masker kepada para penjual itu sambil mengimbau untuk tetap menjaga kesehatan mereka selama masa pandemi ini.
Saat menyampaikan imbauan tersebut pihaknya juga meminta pihak pengelola untuk memberikan pembatasan tempat duduk bagi masyarakat yang ingin duduk.
Baca juga: Polres Kupang Kota bagi ribuan masker kepada warga
'Kami juga mengimbau masyarakat selalu selalu mengutamakan kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak dan satu lagi mencuci tangan dengan air yang mengalir," ujar dia.
Operasi itu akan terus dilakukan rutin untuk melihat secara langsung dampak dari imbauan yang sudah dilakukan oleh pihak kepolisian di daerah itu.
