Kupang (Antaranews NTT) - Bupati Kupang Ayub Titu Eki memberhentikan tiga pejabat di lingkungan Setda Kabupaten Kupang, karena ikut serta sebagai calon kepala daerah dalam pilkada di Kabupaten Kupang dan Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur.
"Saya sudah berhentikan tiga pejabat di Pemkab Kupang karena memilih maju menjadi kepala daerah dalam pilkada tahun 2018," kata Bupati Ayub di Kupang, Selasa, terkait majunya sejumlah pejabat dalam Pilkada 2018.
Tiga pejabat yang diberhentikan dari jabatanya itu, masing-masing Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang Hendrik Paut yang maju dalam pilkada Kabupaten Kupang periode 2018-2023.
Hendrik Paut maju dalam perhelatan Pilkada Kabupaten Kupang dengan mengandeng Aljeri Monas dan diusung tiga partai politik yakni Demokrat, PKPI, dan Perindo.
Titu Eki mengatakan pemerintah Kabupaten Kupang telah mengusulkan kepada pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, seorang pejabat daerahnya untuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Kabupaten Kupang.
"Saya telah mengusulkan kepada Gubernur NTT seorang pejabat untuk menjadi Pelaksana Tugas Sekda Kabupaten Kupang. Selama belum ada keputusan dari pemerintah NTT maka saya mengambil alih tugas agar pelayanan pemerintahan daerah ini terus berjalan," tegas Ayub Titu Eki.
Selain itu Bupati Kupang dua priode ini juga memberhentikan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Yohanis Lakapu yang maju sebagai bakal calon Bupati Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Lakapu maju dalam pilkada di kabupaten menghasil kayu cendana terbesar di NTT mengandeng Yefta Mella yang diusung Partai Gerindra, PKB dan Perindo.
Titu Eki juga menjelaskan, pihaknya telah memberhentikan Direktur PDAM Kabupaten Kupang Johanis Oettemusu yang ikut maju sebagai bakal calon Wakil Bupati Kupang dari Partai Gerindra dan PAN.
"Saya juga sudah menunjuk plt sebagai Dirut PDAM Kabupaten Kupang. Pemberhentian yang bersangkutan sudah dilakukan pada pekan lalu," tegas Bupati Ayub Titu Eki.
Tiga pejabat diberhentikan karena ikut pilkada
Bupati Kupang Ayub Titu Eki
Tiga pejabat di lingkungan Setda Kabupaten Kupang diberhentikan, karena ikut serta sebagai calon kepala daerah dalam pilkada di Kabupaten Kupang dan Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur.
