Labuan Bajo (ANTARA) - Bupati Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) Edistasius Endi mengatakan turnamen sepakbola Bupati Cup 2024 di Labuan Bajo merupakan ajang untuk merawat persatuan dan kesatuan antarwarga di daerah itu.
"Bupati Cup 2024 ini juga sebagai ajang hiburan rakyat," katanya usai membuka gelaran Bupati Cup 2024 di Lapangan Ora Stadion Ora Flobamorata Labuan Bajo, Minggu (21/4).
Kabupaten Manggarai Barat lanjut dia, merupakan daerah yang memiliki beragam etnis, budaya dan agama sehingga sepakbola dinilai sebagai sarana olahraga yang efektif untuk semakin memperkuat kerukunan dan toleransi.
"Melalui kegiatan ini juga membiasakan untuk menjunjung tinggi sportivitas," tegasnya.
Bupati yang akrab disapa Edi Endi itu juga menjelaskan pemerintah daerah berkomitmen untuk mendukung olahraga sepakbola dimana selalu mendukung keikutsertaan atlet sepakbola di berbagai ajang seperti El Tari Memorial Cup (Liga 3) dan Liga Pelajar.
"Jadi yang kami persiapkan tidak hanya atlet yang berbakat tapi berkarakter," kata Edi Endi.
Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Manggarai Barat Marianus Yono Jehanu mengatakan Bupati Cup merupakan ajang reguler yang digelar setiap tahun dan memprioritaskan atlet sepakbola berumur dibawah 23 tahun (U-23).
"Kami mencari potensi atau bibit anak muda yang berbakat di sepakbola, prioritas U-23 ini kami sesuaikan dengan regulasi PSSI Pusat," katanya.
Yono menambahkan melalui kegiatan itu juga akan dilakukan seleksi pemain untuk kesebelasan Persatuan Sepakbola Manggarai Barat (Persamba) yang akan berlaga dalam ETMC tahun 2024 di Labuan Bajo.
"Usai turnamen kami akan memanggil adik-adik yang sudah diseleksi dan selanjutnya mereka akan ikut pemusatan latihan di Labuan Bajo untuk ETMC tahun 2024," katanya.
Yono juga menilai potensi atlet sepakbola di daerah kepulauan itu cukup besar sehingga melalui turnamen itu para pemuda yang memiliki talenta mendapatkan wadah yang tepat, sekaligus sebagai ajang untuk meningkatkan kemampuan dan teknik bermain sepakbola.
"Sebanyak 32 tim yang mendaftar ini merupakan adik-adik yang berasal dari berbagai kecamatan dan kepulauan di Manggarai Barat," katanya.
Lebih lanjut Yono menjelaskan Askab PSSI Manggarai Barat juga memfokuskan pada pembinaan pemain sepakbola sejak dini dengan rutin menyelenggarakan turnamen di berbagai tingkat pendidikan.
"Bulan Mei ini kami bekerjasama dengan pemerintah daerah menggelar Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) untuk SD dan SMA dan nanti akan dilaksanakan lagi Askab Cup," katanya.