Kupang (ANTARA) - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana, Ribka Tjiptaning mengajak para relawan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP untuk menjalin koordinasi dengan pemerintah terkait penanganan bencana di NTT.
"Jadi Baguna harus bisa berkoordinasi dengan ketiga lembaga seperti Basarnas, BNPB dan BMKG agar relawan Baguna itu bisa dilatih membantu penanganan bencana alam di NTT," katanya di Kupang, Senin, (15/11).
Hal ini disampaikannya saat berbicara dalam Talk Show Siaga Bencana dan Pelantikan Pengurus Baguna Daerah PDI Perjuangan NTT di salah satu hotel di kota Kupang.
Koordinasi untuk diberikan pelatihan itu agar para relawan Baguna itu bisa terlibat dan tidak canggung saat turun ke lokasi bencana alam yang terjadi di NTT.
"Biar mereka juga tahu bagaimana mereka bisa menolong orang. Jangan orang terjepit kayu misalnya, yang harusnya bisa hidup salah tarik malah meninggal. Itu yang kita tak inginkan," ujar dia.
Ribka mengatakan bahwa Baguna ini sudah terbentuk di sejumlah daerah di Indonesia khususnya di Jakarta. Tugas mereka tidak hanya pada saat bencana alam seperti banjir, longsor dan bencana alam lainnya.
Tetapi Baguna juga berperan dalam hal penanganan bencana sosial seperti pandemi COVID-19. Baguna membuat dapur umum menjadi dapur jamu, untuk dibagikan kepada masyarakat.
"Kita bikin jamu kemudian dibungkus dan dibagi-bagikan kepada masyarakat, dan itu serentak seluruh Indonesia," tambah dia.
Ia pun mengatakan bahwa Baguna tidak melihat orang yang dibantu itu adalah simpatisan partai atau pendukung partai tertentu, tetapi keberadaan Baguna adalah untuk membantu semua orang.
Menanggapi itu Kepala BPBD NTT Ambrosius Kodo menilai bahwa tentunya keberadaan Baguna akan memperingan tugas dari BPBD NTT dalam hal penanganan bencana alam di provinsi itu.
"Mewakili Pemerintah Provinsi NTT, saya mau sampaikan bahwa keberadaan Baguna ini bisa membantu saya dan rekan-rekan saya di lapangan," ujar dia.
Ia pun berharap agar pimpinan Baguna NTT bisa berkoordinasi untuk bersama-sama melakukan pelatihan tanggap darurat bencana menghadapi bencana alam yang bisa saja terjadi di NTT.
Baca juga: PDIP NTT dukung percepatan vaksinasi COVID-19, sediakan 30.000 vaksin
Baca juga: Dukung percepatan vaksinasi, PDIP NTT hadirkan 30.000 vaksin COVID-19
Ribka ajak Baguna NTT jalin koordinasi penanganan bencana
...Biar mereka juga tahu bagaimana mereka bisa menolong orang