Wali Kota minta partisipasi warga dalam pembangunan

id WALI KOTA

Wali Kota minta partisipasi warga dalam pembangunan

Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore (kiri) sedang bersalaman dengan mantan Wali Kota Kupang Daniel Adoe (kanan) pada HUT Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat (17/8). (ANTARA Foto/Asis Lewokeda).

"Semua ini dapat terlaksana dengan baik jika kita semua bergandengan tangan, satu hati dan tekad dan saling bekerja sama," kata Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore.
Kupang (AntaraNews NTT) - Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore meminta warganya meningkatkan partisipasi dalam mendukung pembangunan berbagai sektor untuk memajukan ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur itu.

"Pelaksanaan pembangunan untuk mewujudkan pelayanan masyarakat belum menjawab semua kebutuhan masyarakat, salah satu faktor penyebab terkait partisipasi masyarakat," katanya pada puncak peringatan ke-73 HUT Kemerdekaan RI di Kupang, Jumat (17/8).

Hadir dalam upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-73 itu antara lain para pejabat sipil dan militer, warga Kota Kupang serta lembaga non pemerintah.

Jefri menyebut faktor sumber daya alam, sumber daya manusia, serta anggaran juga menjadi bagian dari faktor penyebab penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan belum menjawab semua kebutuhan masyarakat.

Untuk itu, ia meminta dukungan berbagai pihak untuk mewujudkan tata kelolah daerah yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) sesuai visi Kota Kupang Periode 2017-2022.

Baca juga: Kupang gandeng Jepang bangun jaringan air bersih

"Ini merupakan tantangan yang harus dihadapi dan disiasati bersama untuk mewujudkan Kota Kupang yang layak huni, cerdas, sejahtera," katanya.

Ia mengatakan, pemerintahannya telah merumuskan sejumlah fokus pembangunan yang akan dilakukan pada tahun 2019 mendatang.

Di antaranya, meningkatkan kualitas infrastruktur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan serta peningkatan perekonomian. Selain itu, akses pelayanan perizinan dan penciptaan lapangan kerja.

"Semua ini dapat terlaksana dengan baik jika kita semua bergandengan tangan, satu hati dan tekad dan saling bekerja sama," katanya.

Jefri menambahkan, ia bersama wakilnya dr Hermanus Man tidak membutuhkan pujian dalam melaksanakan tugas memajukan daerah setempat, melainkan diperlukan pengawasan, koreksi, dan masukan yang proporsional dari berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama.

Baca juga: Wali Kota Kupang: Banyak korupsi di Dinas Dukcapil