Lanal Maumere manfaatkan FABA PLTU untuk bangun area pangkalan
PLTU Ropa merupakan pembangkit listrik yang menggunakan batu bara sebagai bahan bakar utama untuk penggerak turbin uap...
Labuan Bajo (ANTARA) - Pangkalan TNI AL Maumere di Sikka, NTT telah memanfaatkan limbah sisa pembakaran batu bara atau Fly Ash and Bottom Ash (FABA) dari PLTU Ropa Ende untuk membangun area pangkalan.
"Terima kasih atas dukungan PLN terhadap program revitalisasi sarana dan prasarana di Markas Komando TNI Angkatan Laut Maumere berupa bantuan produk FABA," kata Komandan Pangkalan TNI AL Maumere Dwi Yoga dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Rabu, (11/5).
PLTU Ropa merupakan pembangkit listrik yang menggunakan batu bara sebagai bahan bakar utama untuk penggerak turbin uap. Potensi FABA yang dimanfaatkan oleh Lanal Maumere dalam bentuk varian produk seperti paving block, kanstein, batako, dan FABA curah.
Dwi Yoga memberikan apresiasi atas kepedulian PLN dalam pembangunan area pangkalan tersebut. Dia mengatakan dukungan PLN dalam pemanfaatan FABA curah dan beberapa material konstruksi berbasis FABA untuk Lanal Maumere sangat berdampak bagi area pangkalan. Kini halaman, jalan, jogging track, dan sarana lain di lingkungan Lanal Maumere lebih nyaman digunakan. Dia menyebut Pangkalan TNI AL Maumere siap berkolaborasi dengan PLN dalam pembangunan daerah sehingga kehadiran PLN dan TNI AL di Maumere lebih dirasakan manfaatnya.
Manajer PLN Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Flores Lambok Siregar menjelaskan kehadiran PLTU Ropa di Ende menghadirkan manfaat lain bagi masyarakat melalui pemanfaatan FABA yang dihasilkan dari pembakaran batu bara. Sebelumnya FABA telah dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah sederhana sehat layak huni dan pembangunan rumah ibadah serta urukan tanah labil pada bulan Mei 2021. FABA juga kembali dipakai untuk membangun jalan lingkungan dengan panjang 80 meter dan lebar jalan 4 meter di lingkungan 5 Bhoanawa Ende.
Lambok mengatakan FABA akan terus digunakan untuk bedah rumah sederhana sehat layak huni bagi masyarakat kurang mampu sehingga penghuni rumah lebih nyaman dan kehidupan lebih baik.
"Selain itu FABA juga digunakan untuk pembangunan sarana umum untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas sekaligus meningkatkan nilai aset negara dari pembangunan sarana umum," ujar Lambok.
Baca juga: FABA dari PLTU Ropa dimanfaatkan untuk bangun jalan
Baca juga: PLN NTT dorong pertumbuhan UMKM di Ende melalui pemanfaatan FABA
"Terima kasih atas dukungan PLN terhadap program revitalisasi sarana dan prasarana di Markas Komando TNI Angkatan Laut Maumere berupa bantuan produk FABA," kata Komandan Pangkalan TNI AL Maumere Dwi Yoga dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Rabu, (11/5).
PLTU Ropa merupakan pembangkit listrik yang menggunakan batu bara sebagai bahan bakar utama untuk penggerak turbin uap. Potensi FABA yang dimanfaatkan oleh Lanal Maumere dalam bentuk varian produk seperti paving block, kanstein, batako, dan FABA curah.
Dwi Yoga memberikan apresiasi atas kepedulian PLN dalam pembangunan area pangkalan tersebut. Dia mengatakan dukungan PLN dalam pemanfaatan FABA curah dan beberapa material konstruksi berbasis FABA untuk Lanal Maumere sangat berdampak bagi area pangkalan. Kini halaman, jalan, jogging track, dan sarana lain di lingkungan Lanal Maumere lebih nyaman digunakan. Dia menyebut Pangkalan TNI AL Maumere siap berkolaborasi dengan PLN dalam pembangunan daerah sehingga kehadiran PLN dan TNI AL di Maumere lebih dirasakan manfaatnya.
Manajer PLN Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Flores Lambok Siregar menjelaskan kehadiran PLTU Ropa di Ende menghadirkan manfaat lain bagi masyarakat melalui pemanfaatan FABA yang dihasilkan dari pembakaran batu bara. Sebelumnya FABA telah dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah sederhana sehat layak huni dan pembangunan rumah ibadah serta urukan tanah labil pada bulan Mei 2021. FABA juga kembali dipakai untuk membangun jalan lingkungan dengan panjang 80 meter dan lebar jalan 4 meter di lingkungan 5 Bhoanawa Ende.
Lambok mengatakan FABA akan terus digunakan untuk bedah rumah sederhana sehat layak huni bagi masyarakat kurang mampu sehingga penghuni rumah lebih nyaman dan kehidupan lebih baik.
"Selain itu FABA juga digunakan untuk pembangunan sarana umum untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas sekaligus meningkatkan nilai aset negara dari pembangunan sarana umum," ujar Lambok.
Baca juga: FABA dari PLTU Ropa dimanfaatkan untuk bangun jalan
Baca juga: PLN NTT dorong pertumbuhan UMKM di Ende melalui pemanfaatan FABA